Bantengate.id, Lebak, Belakangan ini, budi daya ikan lele banyak dipilih para peternak ikan karena potensi konsumen yang tinggi. Dengan metode terkini, ternak ikan yang dihasilkan bisa berkualitas tinggi dan bersaing di pasaran global.
Seperti yang diceritakan oleh Dede Priatna (21), alumnus Sekolah Pertanian asal Rangkasbitug, Kabupaten Lebak yang merintis usaha budidaya ikan lele 8 bulan lalu. Menurutnya, budidaya lele menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bagaimana tidak, permintaan riil ini datang dari usaha kuliner seperti rumah makan, pecel lele tenda, katering dan kebutuhan lainnya.
Dede mengaku bahwa sudah merasakan keuntungan dari ternak lelenya, meskipun umur bisnis masih baru namun sudah meraup hingga jutaan Rupiah.
“Awalnya dari iseng untuk mengisi kekosongan waktu, berbekal ilmu yang didapat sewaktu sekolah, Saya memanfaatkan lahan sekitar 20 meter di belakang rumah. Ukurannya tidak besar dan dengan teknik yang sederhana mampu menghasilkan keuntungan hingga jutaan rupiah”, katanya kepada Bantengate.id
Untuk urusan pemasaran, prosesnya masih dilakukan secara offline dan online. Untuk online diakui Dede menggunakan sosial media Facebook (https://www.facebook.com/profile.php?id=100084852746162) karena sangat ampuh untuk bisa tersampaikan kepada calon konsumen maupun client. Sedangkan untuk offline, distribusinya langsung ke Pasar Rangkasbitung.
Menuju lokasi budidaya lele milik Dede sangatlah mudah, lokasinya di Jl. Syech Sawawi Kp. Kaduagung Rt 003/ RW 004, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.
“Hasilnya lumayan loh, Saya enggak harus kerja diluar, dalam sehari 10-20 konsumen memesan ikan lele untuk konsumsi. Omzet saya Rp 500.000 hingga Rp 2 -juta perbulan nya, jika ramai bisa diatas itu keuntungannya” ungkap Dede.
Selain budidaya ikan lele, Dede juga mengembangkan jenis ikan lainnya yaitu ikan nila, bawal dan ikan hias koi.(wonk)
