BANTENGATE.ID, PANDEGLANG:– Kelompok Tani (Poktan) Kapudang Jaya telah melaksanakan Pembangunan Embung di Desa Setrajaya Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang. Bangunan seluas 100 meter persegi dengan kedalaman 2,5 meter yang merupakan Program dari Direktorat Jendral (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui program Flood Management Selected River Basins ( FMSRB) dengan pagu anggaran Rp. 215.000.000,- ini berhasil dilaksanakan dengan baik tanpa ada masalah oleh Poktan Kapudang Jaya Desa Setrajaya Kecamatan Koroncong.
“Alhamdulillah, pembangunan Embung di Desa Setrajaya yang dikerjakan oleh Poktan Kepudang Jaya ini telah selesai dilaksanakan tanpa ada masalah. Bahkan tadi dari pihak Dinas dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sudah melakukan monev (monitoring dan evaluasi) kesini” ucap Panji, selaku Bendahara Poktan Kepudang Jaya kepada Banten gate.com saat ditemui dilokasi, Selasa (15/12/2020).
Lanjut Panji mengatakan, luas hamparan Blok Kapudang dan blok Nagrog Kp. Tegal area lahan pertanian Poktan Kapudang Jaya desa Setrajaya memiliki lahan pertanian produktif seluas 22 hektar. Untuk dapat menghasilkan budidaya tanaman dalam memproduksi lahan tersebut dikatakan Panji, sangat dibutuhkan ketersediaan air yang mencukupi.
“Lahan pertanian di Desa Setrajaya merupakan lahan tadah hujan. Dengan keberadaan Embung ini, semoga kebutuhan air untuk lahan pertanian selalu mencukupi, sehingga para petani desa Setrajaya bisa meningkatkan volume hasil pertaniannya” harap Panji.
Sementara, Camat Kecamatan Koroncong, Tita Yunengsih mengatakan, Pembangunan Embung merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi. Oleh karena itu dirinya berharap, agar bangunan yang sudah ada ini dijaga dan dirawat sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya para petani.
“Saya berharap, Embungnya dirawat, agar memberi manfaat kepada petani . Apabila memungkinkan dibuat sedemikian hingga bisa dijadikan objek wisata. Dijaga juga dari kecelakaan, karena Embung kerap dijadikan tempat bermain anak-anak kecil yang suka berenang, karena kedalamannya cukup lumayan,” pungkasnya. – (dadi)