Jakarta, BantenGate.id– Dunia musik Indonesia kembali berduka. Penyanyi legendaris lintas generasi, Titiek Puspa, meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta. Kabar duka ini disampaikan oleh manajernya, Mia, serta dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan label musik Musica Studio.
“Telah wafat sekitar pukul 16.30, Eyang Titiek Puspa di RS Medistra,” kata Mia dalam pesan singkat Kamis sore, seperti lansir ANTARA.
Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tanjungsari, menjelaskan bahwa sang ibunda menghembuskan napas terakhir setelah mengalami pendarahan otak kiri. Sebelumnya, Titiek sempat menjalani operasi bedah saraf yang berjalan lancar, namun proses pemulihan terganggu akibat faktor usia.
Meskipun usia telah senja, Titiek Puspa tetap aktif berkarya dan berbuat sosial. Pada 24 Maret 2025, hanya dua pekan sebelum kepergiannya, ia sempat hadir dalam kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada 300 anak yatim piatu. Namun dua hari kemudian, pada 26 Maret, setelah menjalani syuting sebuah program televisi, ia mendadak pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kabar kondisi kritisnya sempat diunggah oleh pengamat musik Stanley Tulung melalui akun Instagram miliknya. Ia menyebut bahwa Titiek Puspa mengalami stroke saat berada di Studio Trans TV dan harus menjalani operasi darurat dini hari.
“Semoga lekas sembuh seperti semula ya Tante Titiek. Aamiin YRA,” tulis Stanley saat itu.
Jenazah Titiek Puspa disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur, Jakarta, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat, 11 April 2025, usai Salat Jumat. Kehilangan sosok penting ini dirasakan tidak hanya oleh keluarga dan sahabat, tetapi juga oleh masyarakat luas yang tumbuh bersama lagu-lagu ciptaannya.
Label Musica Studio, tempat Titiek bernaung selama bertahun-tahun, menyampaikan belasungkawa mendalam: “Semoga amal ibadah dan kebaikan Eyang Titiek Puspa diterima dan ditempatkan di tempat terbaik Allah SWT.”
Lahir dengan nama Hj. Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, Titiek Puspa mengawali karier menyanyinya dari ajang Bintang Radio di Semarang. Dari panggung ke panggung, ia kemudian menjelma menjadi ikon musik Indonesia, dengan karya-karya yang tidak lekang oleh waktu.
Beberapa lagu terkenalnya seperti Kupu-Kupu Malam, Bing, Marilah Kemari, dan Doa Untukmu Sayang terus dikenang lintas generasi. Tak hanya di dunia tarik suara, ia juga menulis lagu, membintangi film, dan aktif dalam pementasan operet seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, dan Kartini Manusiawi bersama grup Papiko yang populer di era TVRI.--(red/dari berbagai sumber)
