Bantengate.id, Tangerang, Kemeriahan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September masih melekat dikalangan pecinta olahraga. Kebugaran fisik merupakan salah satu indikator gaya hidup sehat dan seimbang. Demi membiasakan kegiatan positif tersebut, sekolah adakan senam masal, dihari peringatan olahraga nasional.
Sabtu pagi (09/09/23) lapangan utama sekolah terasa penuh dengan kehadiran peserta siswa-siswi dan guru. Dengan menggunakan pakaian olahraga, SMAN 8 Kabupaten Tangerang sangat antusias mengikuti senam massal yang diadakan dilapangan. Tak tangung-tanggung peserta membludak hingga 1500 siswa-siswi.
Rupanya kemeriahan senam massal ini diiniasi oleh guru PJOK; Miswan Nopele, S.Pd; Wahyudhy, S,Pd, M.M; Moh. Padil Wahyudin;S,Pd.M.M, beserta guru lainnya dan staf TU. Turut pula hadir Wakasek bidang Humas; Sumanta. M.Pd.
Adalah Miss Nayla, yang membuat 1500 siswa-siswi ikut bergerak dengan antusias mengikuti gerakan-gerakan senam. Dengan irama musik yang menggugah. Tak salah pilih pihak sekolah memilihnya untuk menjadi instruktur ditopang dengan lamanya jam terbang di dunia senam.
Wakasek bidang Kesiswaan SMAN 8 Kabupaten Tangerang, Moh. Padil Wahyudin, S,Pd, M.M, menyampaikan, olahraga bukan merupakan kewajiban, tapi kebutuhan dan aspek penting yang tidak bisa diremehkan. Melalui olahraga ada keseimbangan antara jasmani dan rohani yang saling berkaitan dalam pembentukan kualitas diri manusia
“Olahraga bukan atas dasar suka dan hobi, tapi lebih dari itu, keseimbangan jiwa yang kuat harus ditopang oleh tubuh yang kuat pula, merupakan konsep yang tidak bisa dihindari, konsep yang sudah diterima dan diakui dengan berolahraga, kesehatan jasmani -rohani akan dicapai”, ungkapnya dengan nada semangat dalam sambutan.
Salah satu guru PJOK, Wahyudhy, S,Pd, M.M mengatakan, giat ini sebagai wujud nyata peran para pendidik untuk membentuk siswa-siswa yang berkarater dan memiliki add value yang berdaya saing.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa sudah seyogyanya setiap siswa-siswi memiliki minat dan bakat yang berbeda, namun bidang olahraga tidak boleh dipandang sebelah mata, mengutip dari istilah populer mens sana in corpore sano (latin) biasanya diterjemahkan sebagai “pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat”. Ungkapan ini banyak digunakan dalam konteks olahraga dan pendidikan untuk menyatakan bahwa latihan fisik merupakan bagian penting atau esensial dari kesejahteraan mental dan psikologis,” kata Wahyudhy dengan jargon khas #peoplemanagement kepada bantengate.id.
Dirinya menambahkan, bidang olahraga merupakan prospek yang menjanjikan bagi para calon atlet, karena tidak hanya di level lokal, namun dapat terus berkembang ke level nasional, regional bahkan internasional.
Menilik akar historisnya, tanggal 9 September ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional atau Haornas melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985. Peringatan Haornas merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan dibidang olahraga. Penetapan Haornas juga tidak lepas dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada 9-12 September 1948 silam.
Dengan semangat Haornas 2023, segenap civitas akademika SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang harus bersinergi, bergerak bersama mencetak atlet tangguh yang mampu berprestasi diberbagai level dan cabang olahraga serta mencetak generasi emas Indonesia.
Terus Melaju, untuk Indonesia Maju. (dimas)