BANTENGATE.ID, LEBAK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak jadikan momentum Peringatan HUT PMI ke-76 sebagai ajang tali silaturahmi antar Pengurus serta Kader PMI dan PMR melalui gelar Diskusi dan Sosialisasi Management Pembina Palang Merah Remaja (PMR). Acara yang diikuti pengurus beserta kader PMI dan PMR se- Kabupaten Lebak ini digelar melalui Zoom meeting di markas PMI Leuwikaung, Kabupaten Lebak, Sabtu (18/09/2021).
Sekretaris PMI Kabupaten Lebak, Martajaya mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum Peringatan Hari Jadi PMI ke-76 dalam rangka menyampaikan sosialisasi sistem management kepada Pembina dan Ketua Unit PMR sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar PMI dan PMR Kabupaten Lebak.
“Diharapkan, meski disampaikan secara singkat, namun ini bisa menjadi bekal bagi rekan-rekan pembina untuk memanagement kegiatan PMR, baik pada masa aman maupun saat pandemi seperti saat ini,” ucap Martajaya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain menyampaikan sosialisasi management Pembina, pihaknya juga turut mensosialisasikan agenda kegiatan PMI yang mana keberadaannya dapat diakses dengan sistem informasi online melalui alamat website https://pmilebak.id dan juga aplikasi android SIAMO (Sistem Informasi Administrasi & Manajemen Operasi) yang dikembangkan oleh PMI Pusat dimana aplikasinya sudah dapat diunduh melalui Playstore dan bisa diakses melalui alamat website https://pmi.or.id.
“Kedua sistem informasi online ini sangat penting untuk disosialisasikan kepada rekan-rekan pembina dan anggota PMR se-Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Divisi PMR dan Relawan Lebak, Fian Firmansyah mengatakan, selain dapat menjalin silaturahmi antar pengurus PMI dan PMR, dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan dalam momen Peringatan HUT PMI ke -76 ini dapat menggali informasi terkait kegiatan ekstrakulikuler PMR yang selama hampir 2 (dua) tahun ini terhambat aktivitasnya akibat Pandemi Covid-19.
“Pertemuan online ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kondisi ekstrakulikuler PMR di Kabupaten Lebak selama masa Pandemi,” pungkasnya. ***(wonk/dad)