Lebak, Bantengate.id—Perputaran uang di sektor pariwisata Kabupaten Lebak diprediksi mencapai puluhan miliar rupiah selama libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin.
“Rata-rata pengeluaran wisatawan di tempat-tempat wisata berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per orang, dan bahkan bisa lebih. Kita ambil rata-rata Rp50.000–Rp100.000. Tahun lalu, target kita adalah 300.000 wisatawan,” ujar Imam pada Selasa, 31 Desember 2024.
Namun, untuk tahun ini, target kunjungan wisatawan diturunkan menjadi 100.000 orang. Imam menjelaskan bahwa penurunan target ini mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, seperti cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi.
“Kita harus realistis dengan kondisi cuaca yang ekstrem, gelombang tinggi, dan curah hujan saat ini. Oleh karena itu, target kita hanya 100.000 wisatawan,” lanjutnya.
Imam memaparkan, dengan target tersebut, diperkirakan perputaran uang di sektor pariwisata bisa mencapai Rp10 miliar. Potensi ini berasal dari peran pelaku UMKM dan berbagai destinasi wisata yang ada di Lebak.
“Kalau kita kalikan 100.000 wisatawan dengan rata-rata pengeluaran, angkanya bisa mencapai sekitar Rp10 miliar. Angka ini masih berupa estimasi, dan nantinya akan diperbarui melalui data dari tim monitoring dan evaluasi yang telah kami bentuk untuk memantau libur Natal dan Tahun Baru,” jelas Imam.
Imam berharap agar wisatawan yang berkunjung selama libur akhir tahun ini dapat menikmati keindahan wisata di Kabupaten Lebak dengan aman dan nyaman.
“Semoga semua wisatawan dapat menikmati destinasi wisata di Lebak dengan nyaman, sambil tetap memperhatikan keselamatan,” pungkasnya.
Imam juga mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Lebak. “Ayo kita berwisata ke Kabupaten Lebak!” ajaknya. (ridwan)
