SERANG, Banten Gate.id–Pesta makan Durian gratis melalui Festival Durian, menarik perhatian masyarakat dan para pejabat Pemprov Banten, sebagai rangkaian memeriahkan HUT Ke 22 Provinsi Banten di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu (5/10/2022).
Festival durian yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten itu untuk memperkenalkan durian lokal Banten, juga dimeriahkan dengan makan durian gratis. Festival ini adalah upaya untuk terus menjaga hasil durian lokal.
“Provinsi Banten kaya akan hasil durian lokal yang memiliki khas tersendiri, masyarakat Banten harus mengetahui dan berupaya membudidayakannya,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid.
Mang Rawing (55 tahun) peserta festival durian asal Kecamatan Baros yang meraih juara I mengatakan sebenarnya durian lokal yang ada di Provinsi Banten pun tidak kalah dengan cita rasa durian lainnya.
“Alhamdulillah durian lokal kami menang. Durian lokal punya rasa terbaik. Semoga ke depannya Pemerintah semakin mendukung usaha petani lokal,” ujarnya.
Makan Durian Gratis pada Festival Durian mendapatkan antusiasme masyarakat Banten. Hal itu terlihat dengan ramainya antrian stand durian gratis. Tidak hanya durian gratis, antrian juga terjadi pada stand penjualan durian. Salah satu masyarakat dari kecamatan Baros, Ima (23) mengatakan kegiatan festival durian itu sangat cocok untuk masyarakat Provinsi Banten.
“Festival ini sangat cocok untuk warga Banten yang kebanyakan suka durian seperti saya, semoga festival seperti ini sering diadakan” ungkap Ima asal Baros, Kabupaten Serang.
Pada Festival Durian ini juga diperkenalkan durian lokal seperti; Durian Ciputri dari Pandeglang, Durian Haji Arif dari Baros, serta durian lokal lainnya yang tidak hanya memiliki cita rasa yang unik tetapi juga memiliki ciri khas tersendiri.
Pesta Durian, awalnya di gagas Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, yang mengajak seluruh OPD di Pemprov. Banten, untuk memeriahkan HUT ke-22 Provinsi Banten tanggal 4 Oktober, dengan menyediakan Durian.
Gagasan itu muncul, kata Andra Soni, setidaknya terdapat tiga makna dalam kegiatan makan durian bersama, diantaranya; membangun kebersamaan dengan masyarakat Banten, memicu masyarakat untuk menanam dan memelihara serta mempertahankan pohon durian, dan sebagai ajang promosi durian Banten ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara.–
Berdasarkan penilian Tim Juri, pada Festival Durian; Juara I Rawing dengan nama Durian Si Awan, ke-2 Agum Gumelar dengan nama Durian Star Queen dan juara ke-3 Uki dengan nama Durian Si Kacet. Juara harapan satu Napis dengan nama Durian Si Bolang, juara harapan kedua Diki dengan nama Durian Si Bocil.(red/dimas)