Pj Bupati Lebak Gelar Road Show untuk Tingkatkan IPM: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

Pj Bupati Lebak Gelar Road Show untuk Tingkatkan IPM: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, melakukan road show ke Kecamatan Kalang Anyar didampingi beberapa Kepala Dinas, seperti Ipan Suyatupika (Kadis PUPR), Okta (Kadis DPMD), Budi (Plt. Kadinkes), Eka Darmana Putra (Kadis Sosial), Maman (perwakilan Kadisdik), dan Lingga (Kadis Perkim), Dalam rangka memperkenalkan diri sekaligus mengidentifikasi ketertinggalan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lebak.

Bacaan Lainnya

Acara road show ini dihadiri oleh kepala desa dan jajaran se-Kecamatan Kalang Anyar, perwakilan kepala sekolah tingkat SLTA, serta perwakilan dari Puskesmas. Acara ini dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Kalang Anyar pada Kamis, 12 September 2024.

Dalam road show ini, Pj Bupati Lebak bertujuan untuk memahami lebih jauh permasalahan atau kendala terkait IPM di Lebak.

Pj Bupati Lebak menyampaikan bahwa ada tiga indikator penting dalam IPM yang harus ditingkatkan, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Di bidang pendidikan, pemerintah saat ini berupaya meningkatkan sarana dan prasarana sekolah di tingkat SLTA. Meskipun belum menyeluruh, pemerintah telah mensosialisasikan dan mengimplementasikan pembangunan sekolah baru di beberapa titik di Kabupaten Lebak,” ujarnya.

Di bidang kesehatan, lanjutnya, pemerintah gencar melaksanakan program penuntasan stunting serta meningkatkan sarana kesehatan berupa jamban.

“Menurut data, angka stunting di Kabupaten Lebak sudah mengalami penurunan yang signifikan,” jelasnya.

Untuk mengimplementasikan semua ini, tambahnya, diperlukan kerja sama yang solid di setiap unsur.

“Mengimplementasikan hal ini butuh koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, Okta, Kadis DPMD, menyampaikan bahwa di sektor kesehatan pihaknya telah menyosialisasikan program jambanisasi melalui desa-desa, bekerja sama dengan dinas kesehatan.

“Program ini sudah dan sedang berlangsung dalam pengadaan dan pembangunan jamban di beberapa desa. Semoga ke depannya desa-desa dapat menambah program jambanisasi ini dengan mengoptimalkan anggaran dana desa yang tersedia,” ujarnya. (entong)

Pos terkait