Rangkasbitung, Bantengate.id—Kabar baik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) akan membangun Destinawi Agro Wisata dan tempat transit wisatawan yang akan berkunjung ke perkampungan adat Baduy, seluas 51 hektar di lahan eks Perkebunan Bantam & Preanger Rubber, di Kecamatan Leuwidamar.
Penjabat Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, mengatakan hal tersebut saat audience dengan Pengurus dan Anggota DPD KWRI Provisi Banten dan DPC KWRI Kabupaten Lebak, di Aula Pendopo Bupati Lebak, Jalan Abdi Negara Nomor 1 Rangkasbitung, Kamis (23/11/2023).
Dalam acara audience dengan Pengurus DPD KWRI Banten ini, Penjabat Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, didampingi Asisten Daerah (Asda III) Setda Lebak, Febi Hardian Kurniawan, Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian, dr. Sakinah, Kepala Kesbangpol, Sukanta, dan para pejabat lainya.
Dikatakan Iwan Kurniawan, pembangunan Destinasi Agro Wisata dan tempat transit bagi wisatawan yang akan menuju dan pulang dari perkampungan adat Baduy, merupakan implementasi dalam rangka penguatan visi; “Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Bebasis Potensi Lokal”.
“Setelah saya dilantik sebagai Penjabat Bupati Lebak pada tanggal 3 November 2023 lalu, mengadakan pertemuan dengan Forkompimda Lebak dan dilanjutkan dengan stakeholder, banyak yang memberikan masukan perlunya dibangun tempat transit di sekitar daerah Leuwidamar, sebelum wisatawan berkunjung memasuki kawasan Baduy,”kata Iwan.
Jarak antara Jakarta – Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, sejauh 160 KM. Sebelum wisatawan menuju kawasan perkampungan adat Baduy, diperlukan rehat sejenak. Setelah melintasi Jalan Tol Jakarta – Serang – Panimbang, kemudian Exit di Pintu Tol Rangkasbitung, Mandala, perjalanan dilanjutkan sejauh 40 KM menuju Baduy. Kawasan Destinasi Agro Wisata yang akan di bangun berada di eks HGU PT. Bantam & Preanger sekitar 25 KM dari kota Rangkasbitung.
Menuju kawasan Baduy, dapat ditempuh melalui lajur Rangkasbitung – Cimarga -Leuwidamar – Baduy atau route Rangkasbitung – Tapen – Gununganten – Sampang – Leuwidamar – Baduy. Melalui route yang terakhir, jaraknya lebih dekat dengan kondisi jalan beton.
Menurut Iwan Kurniawan, Agro Wisata yang akan dibangun di atas lahan seluas 51 hektar ini, diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Kabupaten Lebak, dan berdampak pada peningkatan perekonomian pelaku UMKM, pegiat wisata dan potensi sumber daya alam terjaga kelestariannya.–(dimas)