Serang, Bantengate.id–Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengungkapkan, ketahanan keluarga atau keluarga yang berintegritas menjadi modal dasar pembangunan. Keluarga mampu membentuk nilai-nilai dasar anggota keluarga.
Hal itu diungkap Al Muktabar pada pembukaan Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat dengan tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Antikorupsi” di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu (12/7/2023).
“Keluarga yang berintegritas, dimulai dari rumah tangga. Keluarga pangkal segala dari kebaikan maupun keburukan. Keluarga mampu membentuk sistem nilai,” ungkapnya.
Dikatakan Al Muktabar, hari ini semua Kepala OPD bersama pasangan kita mohonkan untuk mendapatkan pelatihan. Keluarga yang berintegritas penting untuk pencapaian tujuan pembangunan. Keluarga merupakan bangunan dasar atau basis anggota keluarga. Integritas keluarga sangat penting. Menjadi modal dasar suatu negara untuk menuju sejahtera. Keluarga yang berketahanan atau berintegritas juga menjadi salah satu modal Indonesia dalam memaksimalkan bonus demografi.
“Pemprov Banten mengucapkan terima kasih kepada KPK RI. Kerjasama yang baik dengan KPK dalam saling mengingatkan. Mudah-mudahan menjadi jalan baik bagi pembangunan kita,” ungkapnya.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, mengungkapkan, Provinsi Banten merupakan Provinsi pertama pelaksanaan Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Tahun 2023.
Dikatakan, dalam pemberantasan korupsi, KPK menanamkan 9 nilai-nilai antikorupsi ke masyarakat. Yakni: jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, serta kerja keras.
”Koruptor sekarang tidak takut penjara tapi takut dimiskinkan. Sehingga KPK mulai ke TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang, red),” ungkap Wawan.–(red)