Serang, Bantengate.id—Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyerahkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa 210 unit Hand Traktor dan 10 unit Cultivator kepada kelompok tani, di UPTD Pengujian Pakan dan Pembibitan Ternak (P3T) Dinas Pertanian Provinsi Banten, Kota Serang. Senin, (24/07/2023).
Al Muktabar menyampaikan bantuan ini merupakan upaya Provinsi Banten dalam menghadapi kerawanan pangan. Salah satunya melalui pengoptimalan dan pendayagunaan potensi di Provinsi Banten pada sektor pertanian yang siap menyongsong Indonesia emas 2045.
“Bantuan alat pertanian ini bersumber dari APBD Dinas Pertanian Provinsi Banten Tahun 2023, melalui Program Penyediaan dan Pengembangan serta Pengawasan Peredaran Sarana Pertanian. Program ini dalam upaya menggiatkan ketersediaan pangan nasional. Dengan menyerahkan alat pertanian ini diharapkan dapat menjadi daya dukung petani untuk semakin kuat dan menjadi mandiri,”kata Al Muktabar.
Dalam kesempatan ini juga, Al Muktabar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani. Ia menyampaikan petani merupakan pahlawan daerah yang memiliki daya dukung kehidupan yang mendasar.
Dengan demikian, ia juga berharap bantuan mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani yang berada di daerah peringkat ke 8 penghasil beras nasional ini. Mampu menjadikan pahlawan bagi Provinsi Banten di sektor pertanian secara berkelanjutan.
“Menghasilkan daya dukung yang mendasar, saya titipkan sawah dapat dirawat dengan baik, dan mudah-mudahan terus menerapkan sistem tanam panen, karena jika menanam tanpa panen berarti tandanya kita gagal,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyampaikan pemberian bantuan alat pertanian ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan alsintan pada kelompok tani khususnya hand traktor dan cultivator. Dengan bantuan 1 unit hand traktor yang semula para petani menghasilkan 5,2 ton gabah per hektar, diharapkan mampu meningkatkan produktivitasnya menjadi 5,8 – 6 ton per hektar setiap kali panen.
Menurut Agus, masyarakat penerima bantuan alat pertanian ini mayoritas adalah petani sawah dan perkebunan. Sehingga diharapkan, adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan secara bersama-sama untuk lebih memperkuat sektor pertanian.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Oong Syahroni, menyampaikan kegiatan penyaluran bantuan alat pertanian ini merupakan bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat dan diharapkan anggota kelompok tani ini bisa memanfaatkan alsintan ini secara baik dan berdaya guna.–(red)