PKS Lebak,  Salurkan Bantuan  Korban Banjir

BANTENGATE.ID, LEBAK :— Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lebak, Provinsi Banten, memberikan bantuan makanan siap saji, air mineral, mie instan dan obat-obatan kepada warga yang tertimpa musibah banjir di perkampungan; Kalanganyar, Aweh, Cikatapis, Kebon Kelapa, Kebon Kopi, Salahaur,  akibat meluapnya  Sungai Ciberang dan Ciujung, Senin (7/12).

Bacaan Lainnya

Kabupaten Lebak, sejak empat hari terakhir ini terus di guyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, dan  menyebabkan  beberapa aliran sungai, seperti; Ciujung, Ciberang, Cisimeut dan Ciliman, meluap serta merendam ratusan rumah penduduk, pesawahan warga dan juga  menyebabkan bebeberapa titik ruas jalan longsor.

Ketua Umum PKS Lebak, Dian Wahyudi, memimpin langsung bantuan untuk para korban banjir bersama para relawan keluarga besar PKS Lebak. Di Kampung Kebon Kalapa, Dian Wahyudi, nampak disambut warga yang tertimpa bencana.

“Bantuan yang berikan dari keluarga besar PKS ini diharapkan dapat membantumeringankan  beban keluarga yang tertimpa musibah banjir”, kata Dian Wahyudi, yang juga anggota DPRD Lebak Dapil I  yang meliputi Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak dan Warunggunung.

Sekretaris Umum PKS Lebak, Lili Sugiyanto, mengatakan, relawan dan kader PKS  terus bergerak membantu warga yang tertimpa musibah banjir ini. Tajudin, anggota DPRD Lebak Dapil III, tengah membantu memberikan sembako kepada warga Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik.

Dikatakan Lili Sugiyanto,  PKS Lebak juga membuka Posko Bantuan Banjir dan Longsor Kabupaten Lebak, bertempat di Sekretariat PKS Lebak, Kampung Cempa. Pendirian Posko ini,  untuk memudahkan para donatur dan simpatisan yang ingin berdonasi  untuk warga yang tertmpa musibah.

Koordinator Posko Penyelamatan RT 04 Kampung Kebon Kalapa, Hadi Muntoha, menyampaikan terimakasih kepada PKS yang telah membantu warganya.  “Hujan turun terus dari sejak semalam.  Aliran Sungai Ciujung kondisinya naik terus.  Warga di daerah ini terus memantau situasi aliran sungai dan mengamankan barang-barang berharga”, kata Hadi Muntoha.—(dimas)

Pos terkait