TANGERANG, BANTENGATE.ID– Pengelola destinasi wisata Danau Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, mengadakan acara halal bi halal bersama mitra lembaga budaya dan pegiat pariwisata se-Kabupaten Tangerang, di atas “kapal” Danau Cigaru, Kamis (12/5/2022).
Menurut Sudirman Indra (60 tahun), aktor destinasi wisata Danau Cigaru, mengatakan, kegiatan halal bi halal yang digalar pada hari ini, merupakan ajang silaturahim setelah liburan Idhul Fitri 1443 H/2022 M.
Selain itu, untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan dengan seluruh mitra kerja lembaga budaya dan pegiat pariwisata di Kabupaten Tangerang, untuk memulai kembali “menjual” potensi destinasi wisata kepada para wisatawan lokal dan wisatawan nusantara setelah hampir dua tahun tidak bergerak seiring dengan pandemi Covid-19.
“Melalui momentum halal bi halal, kami para pengelola destinasi wisata dan mitra kerja (Pokdarwis, ASPPI, Balawista, DKKT dan GENPI) sepakat untuk memulai kembali mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Tangerang dan siap menerima kunjungan para wisatawan,” kata Sudirman Indra yang akrab disapa Koh Acin ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tangerang, Dra. Ratih Rahmawati, dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan yang digagas pengelola destinawi Wisata Danau Cigaru, Cisoka, dalam rangka memulai kembali memasarkan potensi wisata di Kabupaten Tangerang.
“Danau Cigaru, lokasinya cukup strategis sekitar 7 KM dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa. Destinasi Wisata Danau Cigaru memiliki keunikan tersendiri, air danau berwarna biru dikelilingi tebing-tebing bekas galian pasir memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung,”kata Ratih.
Sementara GS. Ashok Kumar, Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Perkumpulan Urang Banten (PUB), mengatakan, destinasi wisata Danau Cigaru, memiliki potensi untuk menjadi unggulan sebagai salah satu destinawi wisata di Kabupaten Tangerang.
“Hadirnya para pelaku pariwisata pada hari ini, merupakan langkah startegis untuk memulai kembali memasarkan potensi destinasi wisata yang selama dua tahun terakhir ini tidak bergerak seiring dengan pandemi covid-19,” kata GS Ashok Kumar.
Kedepan kata, Ashok, pengelola destinasi wisata Danau Cigaru, dapat melengkapi dengan berbagai atraksi kesenian lokal dan keunikan budaya lainya, yang dapat menjadi daya tarik pengunjung.
Sementara, Ketua Pokdarwis Kab. Tangerang, Prianto Indra, menjelaskan, Danau Cigaru awalnya merupakan area tambang pasir. Setelah terhenti kegiatan penambangan, beberapa tahun kemudian, di bekas galian pasir yang membentuk seperti danau, tiba-tiba airnya berwarna biru dan berkilau. Masyarakat setempat ramai-ramai berdatangan, dan viral di media sosial.
Di area Danau Cigaru dengan luas sekitar 2 (dua) hektar selain bisa menikmati indahnya danau, juga tersedia kolam renang, getek, perahu sampan, kolam renang dan aneka kuliner. Sementara tiket masuk relatif murah.–(dimas)