PT. ABM Bersama Poktan di Banten Selatan, Tanaman Padi seluas 100 Ha

LEBAK, BANTENGATE.ID- PT. Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten, menggandeng Kelompok Tani (Poktan); Sidamulya 1, Poktan Harapan Tani, Poktan Sahabat Tani, dalam budidaya tanaman padi seluas 100 hektar di areal pesawahan di Desa Cipedang, Desa Parungsari dan Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,Rabu (27/4/2022).

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan tersebut para kelompok petani berperan sebagai penerima manfaat dari kerjasama ini.  Sedangkan Pemerintah Provinsi Banten melalui PT. ABM menyediakan benih serta paket obat-obatan yang berkulalitas dengan didukung teknologi milik CV. Kita Berkah Bersama, dalam upaya mengoptimalkan hasil panen  berkualitas.

Direktur Utama PT. ABM, H Saeful Wijaya, mengatakan, kegiatan kerjasama ini merupakan langkah awal dari bentuk kolaborasi yang dilakukan oleh PT ABM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten sesuai dengan Perda Nomor 11 Tahun 2019 tentang pembentukan perusahaan perseroan daerah agrobisnis.

“Dibentuknya BUMD sektor ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan daerah, melindungi hasil pertanian dan menstabilkan harga pangan agar terjangkau masyarakat. Serta menjalankan visi perusahaan yaitu menciptkan rantai bisnis baru khususnya dibidang padi/beras yang terpadu dan memberdayakan,” kata H. Saeful.

Direktur Operasional PT.ABM, Ilham Mustofa, mengatakan, secara operasional para petani mendapatkan manfaat berupa benih yang berkualitas, manfaat kedua yaitu petani akan mendapatkan paket pestisida yang berkualitas, serta pendampingan teknologi oleh CV Kita Berkah Bersama.

Kemudian hasil panen akan dibeli oleh PT ABM yang kedepannya bisa masuk ke industry yang disiapkan PT ABM yaitu Agro Banten Rice Mill Industry (ABRI) yang akan dibangun di wilayah Banten Selatan dan Banten Utara.

Sementara, Moh Taufan, dari CV Kita Berkah Bersama, mengatakan, selaku support sistem dalam teknologi pertanian yang akan di aplikasikan oleh petani dalam budidaya padi yaitu menggunakan Paket Bayer Padi Plus dan Benih bersertifikat sehingga lebih terukur, terarah dan tertata. Sehingga pada akhirnya produktivitas hasil petani meningkat dan petani lebih sejahtera,” terangnya.

Petani Desa Cikeusik, Widio, menuturkan, Alhamdulillah dengan adanya bantuan permodalan berupa pestisida dan benih dari PT ABM dan Pendampingan dari CV KBB dan Bayer kami merasa lebih terarah dan terbantu. Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa meningkat dan untung banyak,” ucapnya.-

Kegiatan yang dilakukan pada Rabu (27/4/2022) tersebut berjalan lancar dan ditutup dengan menyaksikan secara bersama-sama pemupukan pestisida menggunakan teknologi drone (drone spray) pada lahan petani mitra seluas 100 hektar.–(dimas)

Pos terkait