

Pandeglang, Banten Gate.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang meraih penghargaan capaian terbaik Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Penghargaan ini melengkapi enam penghargaan yang diboyong Kabupaten Pandeglang dari Pemerintah Provinsi Banten.
Penyerahan penghargaan diberikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, M. Tranggono kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi Wakil Bupati Tanto Warsono Arban pada rangkaian kegiatan Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke -58 yang dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dan Pj.Gubernur Banten Al Muktabar, bertempat di Bumi Perkemahan Kwarda Banten Walantaka Kota Serang, Kamis (20/10/2022).
Usai menerima penghargaan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, selain capaian terbaik BIAN, Kabupaten Pandeglang mendapat apresiasi dan lima penghargaan lainnya dari Pemprov Banten, diantaranya Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota sehat, Penanganan Terbaik Pertama Diabetes Mellitus (DM), Penanganan Terbaik Pertama Kesehatan Jiwa (Keswa), Juara kedua PKM berprestasi se-Provinsi Banten kategori Pedesaan yang diraih Puskesmas Cikeusik, serta Kader terbaik kesatu se-Provinsi Banten.
“Penghargaan ini tentunya akan menambah motivasi bagi kita para tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, guna terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Pandeglang yang lebih baik lagi, “ tuturnya.
Sementara, Wakil Bupati Tanto Warsono Arban mengatakan, perolehan penghargaan dari Pemprov Banten untuk Kabupaten Pandeglang ini merupakan bukti bahwa Pemerintah daerah konsisten dan terus berupaya mewujudkan pelayanan terbaik dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat kearah yang lebih baik lagi.
“Semoga penghargaan yang diraih ini mampu memberikan semangat baru untuk lebih baik lagi guna terwujudnya pelayanan kesehatan yang betul-betul optimal yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat,“ ujarnya.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kualitas hidup masyarakat akan jauh lebih baik apabila masyarakat itu sendiri tetap menjaga pola hidup sehat dan itu merupakan faktor utama.
“Kesehatan itu harus dilakukan bersama-sama tidak bisa sendiri, harus inklusif dengan satu gerakan, bukan hanya dalam bentuk program pemerintah saja, “ ungkapnya.
“Dengan menerapkan pola hidup sehat, dapat mewujudkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya. ***(dad).