Rumah Siti Nuraida (16) Warga Pandeglang Nyaris Ambruk, Butuh Bantuan Para Dermawan

Siti Nuraida (16) bersama keponakannya

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG:– Rumah Siti Nuraida (16), nyaris ambruk. Dalam kesendiriannya, gadis warga Babakan Cimanggu Rt 01/Rw 02, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, ini  hidupnya tetap tegar. Kendati dalam keadaan serba kekurangan, Aida sambil mengurus keponakannya terus bersekolah dan kini duduk di bangku kelas X SMK Cimanggu.

Bacaan Lainnya

Rumah tidak layak huni berukuran 6X8 meter yang dijadikan kediaman Aida bersama keponakannya selama ini, dibongkar oleh warga untuk direnovasi dengan bermodalkan bantuan Pemerintah Provinsi Banten, sebesar Rp 20 juta.

Ketua Komando Kesatuan Pembela Merah Putih (KKPMP) MADA (Markas Daerah) Pandeglang, H. Solihin, kepada bantengate.id, di Pandeglang, Minggu (11/04), menjelaskan, sebagai wujud kepedulian kepada Aida, ormas dibawah kepemimpinnya turun ke lokasi  dan memberikan  bantuan sembako pada hari Sabtu (10/4). KKPMP MADA Pandeglang, juga tengah menggalang donasi untuk selesainya pembangunan rumah Aida.

Rumah Aida yang tengah direnovasi

Menurut H. Solihin, sesuai dengan kondisi di lapangan masih banyak kekurangan material bahan bangunan untuk renovasi rumah tersebut. Solihin mengajak para dermawan  untuk membantu penyelesaian renovasi rumah Aida. Bahan bangunan dibutuhkan seperti;  GRC, kusen dan atap belum ada.

“Hari ini, Minggu (11/4) kami ke lokasi lagi. Alhamdulillah bantuan mulai mengalir dari Muspika Kecamatan Cimanggu,  pihak sekolah dan para relawan. Penggalangan donasi masih terus berjalan. Kita juga tidak sekedar merenovasi rumahnya, tetapi masa depannya. Aida harus bisa menyelesaikan pendidikannya. Selain itu, bantuan modal untuk usaha kecil-kecilan sehingga bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata H. Solihin.

Baca Juga: DPD KWRI Provinsi Banten Galang Dana, Bantu Renovasi Rumah Siti Nuraida

Di berbagai media beberapa pekan terakhir ini, viral berita seorang siswi SMK di pelosok desa sekitar 75 KM dari kota Pandeglang, tinggal sendirian di rumah reyot yang hampir ambruk. Dia memilih untuk menetap di sana lantaran bangunan itu merupakan satu-satunya rumah peninggalan keluarga. Adanya pemberitaan tersebut, menggugah Pemprov Banten memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta.

Ormas Komando Kesatuan Pembela Merah Putih Mada Pandeglang, saat memberikan bantuan sembako kepada Aida

Dalam CNC Media (11/4) ditulis, kesendirian Aida bermula saat ia masih berusia 2 tahun. Di usia itu, ibunya meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Tak lama setelah kepergian sang ibu, ayah Aida memilih untuk menikah lagi dengan perempuan lain dan meninggalkan Aida beserta kakak perempuannya di rumah tersebut.

Aida pun melewati masa kecilnya hanya berbekal pengawasan dan pemberian kasih sayang dari kakak perempuannya. Sesekali, sanak keluarga yang masih tinggal satu kampung datang menjenguk dan memberikan bantuan untuk makan sehari-hari.

Aida pun tumbuh dan beranjak remaja. Saat ia masuk SMP, kakaknya menikah dan ikut tinggal di rumah suaminya.  Sejak itulah, Aida harus berjuang hidup sendirian di rumah panggung yang nyaris ambruk. Rumahnya sudah condong kedepan, karena berbahan bambu. Sementara, atap sudah bocor jika musim hujan.

Meski tinggal sendiri, Aida tak pernah mengeluh. Ia mengaku bersyukur masih dikelilingi oleh sanak keluarga yang tetap memberikan kasih sayang. Untuk kebutuhan sehari-hari, saudara dan para tetangganya  terus membantu, sesuai kemampuan.

Rupanya, penderitaan terus mengiringi Aida. Pada ahir tahun 2020, kakak perempuannya yang sudah menikah dan memiliki anak satu dicerai  oleh suaminya. Lalu, kakaknya itu merantau ke Jakarta mencari pekerjaan. Sang kakak menitipkan anaknya yang masih berusia 8 tahun kepada Aida. Maka Aida pun harus mengurus dirinya sendiri, mencari nafkah usai sekolah dan mengasuh keponakannya. Kakak Aida, yang bekerja sebagai buruh di Jakarta, kerap mengirim uang dengan kisaran Rp 500 ribu – Rp 800 ribu, untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah.— (vina/dadi)

Pos terkait