BANTENGATE.ID, LEBAK : – Penikmat kuliner sate di Kota Rangkasbitung, Banten, agaknya sudah tidak asing lagi dengan Rumah Makan Sate Ojolali.
Ya, tempat kuliner sate legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an dan bertahan hingga kini.
Sate Ojo Lali, berdiri di areal seluas 6 x 8 meter, di Gang Empang, Rangkasbitung, sejak berdiri hingga kini nyaris tidak banyak berubah suasana tempatnya. Di bangunan seluas itu, para pengunjung begitu hangat saat menyantap makanan khas sate dan sop dagingnya.
Kang Eman, pengelola Sate Ojolali, kepada Bantengate.com, Senin (26/10) siang tadi, menjelaskan, ia merupakan generasi penerus dari sang mendiang ayahnya, Yahya. Dengan perawakan tinggi dan tegap, ia begitu sigap melayani pesanan customer.
Kuliner Legendaris Sejak 1970-an
Eksistensi rumah makan Ojolali tidak lepas sang legendaris peramu sate, Yahya. Sosok enterpreuner sejati asli Lebak ini , begitu gigih mendirikan usaha kuliner dengan menu sop daging dan sate pada tahun 1970-an. Hingga kini Sate Ojo Lali, menunya tidak berubah dan citarasa yang tidak lekang oleh zaman, menjadikan rumah makan Ojolali selalu ramai dikunjungi para penikmat wisata kuliner.
Sate Ojo lali sejak beberapa tahun lalu membuka cabang di jalan di Jalan Maulana Yusuf, Kampung Aweh, Desa Aweh. Sedangkan pusatnya masih tetap di Kampung Empang. Di sebuah Gang kecil menuju rumah makan Ojolali memiliki kenangan tersendiri bagi para pelanggannya, sempit tapi asyik.
Pelanggannya mulai dari masyarakat biasa hingga para pejabat pemerintah, bahkan para artis, seperti; Sule, Miing, artis Teuku Ryan, pernah berkunjung dan menikmati sate dan bumbu sop daging dan sate khas Ojolali.
Baca juga Sabodo, Warung Makan Legenda di Rangkasbitung Sejak 1970
“Semua racikan bumbu hingga bahan, di olah koki khusus dan terpusat di Gang Empang. Di Cabang Ojolali di Kampug Aweh ini, hanya tinggal menjajakan, sehingga menu yang disajikan tidak berbeda rasa dan banyak pelanggan datang kesini,” jelas Erwan.
Dwi, salah seorang warga Malingping yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha, sudah menjadi pelanggan setiap RM Ojolali sejak 12 tahun lalu. Kata Dwi, harga dan menu yang disajikan sangat pas dan enak.
“Alhamdulillah, saya dan keluarga jika ke Rangkasbitung menyempatkan untuk makan di rumah makan Ojolali, sate khasnya itu loh, sangat enak dan dagingnya empuk, apalagi sop kambingnya, tidak bau dan enak tentunya, harganya pun terjangkau, recommended place-lah buat makan,” pungkas Dwi.– (dimas/vina).