Spill Ular Tangga Bikin Candu Anak SMP Yuk!!!

Oleh :
Ila Nurazizah, S.Pd

Bacaan Lainnya

Pendidikan merupakan komponen penting yang bertujuan membentuk tingkah laku baik moral, spiritual maupun sosial yang selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Untuk mencapai tujuan tersebut, guru perlu merancang proses pembelajaran yang baik dan benar, termasuk merancang penggunaan media pembelajaran yang tepat (Afandi, 2015:87). Permainan Ular Tangga merupakan media pembelajaran yang bisa membuat para murid kecanduan. Hal ini dirasakan oleh murid-murid SMP Terpadu Al-Qudwah Banten khususnya di implementasikan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 7 baik putra maupun putri. Permainan ular tangga adalah permainan yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih dengan menggunakan dadu dan terdapat kotak-kotak serta gambar tangga dan ular. Pada permainan ini peserta didik diajak untuk melakukan dan menemukan sendiri hasil belajar yang akan dicapai sehingga peserta didik secara aktif melakukan pembelajaran ini. permainan ular tangga dapat dijadikan pembelajaran yang menyenagkan bagi peserta didik, mereka akan cenderung tertarik mengikuti proses pembelajaran.

Rifki Afandi (2015:87) menyatakan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 45%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran ular tangga itu memberikan pengaruh terhadap pemahaman siswa. Rahina (2017:43) juga menyatakan bahwa media pembelajaran ular tangga merupakan media yang efektif untuk meningkatkan daya serap dan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran. Seperti apa yang disampaikan Bapak Ki Hajar Dewantara, “Yang namanya taman itu kan yang indah-indah, menyenangkan. Begitu juga dengan Taman siswa, tempat yang menyenangkan bagi siswa.” Itulah menjadi dasar atau alasan saya ingin memberikan permainan yang seru bagi murid-murid di SMP Al-Qudwah. Karena itu,saya membuat ular tangga menggunakan canva yang memiliki ciri khas di nomor tertentu pada kotak ungu khusus ada 10 pertanyaan antara lain Q1,Q2,Q3,Q4,Q5 s/d Q10.pertanyaan-pertanyaan itu ditulis pada kertas karton dan dimasukkan kedalam amplop yang telah dibuat.Apabila pemain ular tangga menginjak pada kotak berwarna ungu,dia harus menjawab pertanyaan berdasarkan no pertanyaan berapa yang dia pijak.apabila pemain berhasil menjawab pertanyaan dengan benar maka dia dapat maju 5 langkah kedepan,apabila jawabannya tidak tepat,dia tidak bisa mundur ataupun maju 5 langkah kedepan. Saya  membuat dadu besar dari bahan kardus dan karton. Pionnya pun saya buat sendiri dari kardus. Ular tangganya terbuat dari spanduk berukuran 3 meter.Sengaja dibuat besar,hal ini dikarenakan agar semua murid bisa menyaksikan dengan jelas,dan mereka bisa ikut merasakan serunya bermain ular tangga sambil belajar bahasa inggris.

Melihat betapa bahagianya murid-murid kita saat belajar bersama,seperti halnya menyimpan kenangan-kenangan indah dalam memori mereka. Anak-anak harus senang saat belajar bukan merasa tertekan apalagi hanya menggugurkan kewajibannya saja sebagai pelajar. Ular tangga adalah permainan zaman dahulu tapi bukan berarti kita melupakan permainan tradisional atau kuno tersebut.Justru kita tetap mengenalkan permainan legend tersebut kepada murid-murid kita untuk tidak melupakannya atau membinasakannya. Dari permainan ular tangga murid-murid bisa belajar bersabar karena ada masa naik turun,naik apabila menginjak tangga untuk naik,turun apabila menginjak dikepala ular,dan mereka belajar untuk terus berusaha sampai menuju angka 100. Selain itu dengan ular tangga, tubuh mereka bergerak aktif. Itulah pembelajaran bermakna,tatkala mereka memiliki pengalaman pembelajaran yang bisa tersimpan di otak mereka pada jangka yang lama bukan jangka pendek.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *