Tanah Datar, Bantengate.Id– Kabupaten Tanah Datar memanfaatkan momentum Lomba Kabupaten/Kota Sehat 2025 (KKS) sebagai langkah awal menuju Tanah Datar Sehat 2030. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang sehat, lingkungan yang bersih, dan perekonomian yang berkembang.
Semangat ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengajak seluruh stakeholder, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bekerja bersama dalam kolaborasi dan sinergi.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Lomba Kabupaten/Kota Sehat 2025 yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Mei mendatang. Ada sembilan tatanan yang harus dipenuhi dalam lomba tersebut, antara lain kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
“Melalui penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat ini, kami berharap dapat mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang sehat melalui pemberdayaan masyarakat,” ujar Plt Sekretaris Daerah Tanah Datar, Elizar, pada Kamis (13/2/2025).
Sekda Elizar menambahkan bahwa KKS merupakan langkah penting dalam menyatukan langkah pemerintah daerah dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Untuk itu, kami berharap seluruh pihak terkait dapat bekerja sama dalam memenuhi persyaratan ini. Tujuannya bukan hanya untuk mengikuti lomba, tetapi agar perubahan positif ini dapat berlangsung secara berkelanjutan,” tambah Elizar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Yesrita, mengungkapkan bahwa salah satu indikator penting dalam lomba KKS adalah tidak adanya lagi masyarakat yang membuang air besar sembarangan. “Alhamdulillah, dari 75 nagari di Kabupaten Tanah Datar, semuanya telah berkomitmen untuk mengakhiri kebiasaan buang air besar sembarangan pada tahun 2024, dan hal ini sudah dideklarasikan pada 23 Desember tahun lalu,” ujar Yesrita.
Pada kesempatan tersebut, hadir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Anggota DPRD Tanah Datar, Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar, serta camat se-Kabupaten Tanah Datar.—(yen)