Teater Bocah Banten Batam Gelar Acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Batam, Bantengate.d– Teater Bocah Banten (Tboban) Batam Kepulauan Riau, menggelar acara Isra Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW tahun 1444 H/2023 M, bertempat di Ma’had Elmaknoon Ruko Global Batu Aji Batam,  Minggu siang, (12/03/2023).

Bacaan Lainnya

Selain acara memperingati Isra Mi’raj, kegiatan itu juga dalam rangka silahturahmi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan Tahun 1444H/2023M. Adapun tema dalam peringatan Isra Mi’raj ini adalah “Mari Kita Tingkatkan Sholat Fardhu Untuk Menghindarkan Diri Dari Perbuatan Keji dan Munkar”

Hadir dalam acara tersebut, sesepuh Paguyuban Pasundan Batam, Ir. Tira Sonjaya, Dewan Pendiri Ma’had Elmaknoon Batam, Abah Budi Yusa,  Pengurus/anggota Perkumpulan Urang Banten (FUB) Batam. Selain itu, para Ustadz dan Kyai Banten Kota Batam, Pengurus Ma’had Elmaknoon Kang Aris, pengasuh Ma’had Elmaknoon, Ustadz Roni R Khaerani S. PD.I, Teater Bocah Banten (Tboban), Kang Zaenul Aripin beserta jajaran dan anggota, Santriawan Santriwati Ma’had Elmaknoon, serta jama’ah warga Jabar Banten Kota Batam.

Acara  diawali dengan pembacaan kitab suci Al-Quran oleh Ustadz Ghozali dan dilanjutkan dengan doa nisfu sya’ban dan sholawat.

Ketua Panitia, Kang Aris, menyampaikan terimakasih kepada para undangan, jama’ah Muslimin wal Muslimat warga Jabar Banten yang hadir pada hari ini, semoga ada dalam sehat walafiat, keberkahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Pada kesempatan ini pula saya telah melaksanakan niat aqiqah anak saya, semoga dengan aqiqah ini berkah dan barokah Amiin,” Ujar Kang Aris.

Ustadz Roni R Khaerani S.PD.I selaku pengasuh Ma’had Elmaknoon dalam tausyiah nya menyampaikan peringatan isra mi’raj ini yang intinya adalah sholat. Ustadz Roni mengutip surat Al-Isra ayat 1 : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Jadi, perjalanan Rosulullah bukan hanya ruhnya semata namun zasadnya pun ikut, artinya jasmaniah dan ruhaniyah nya sama-sama melakukan perjalanan Isra mi’raj. Selanjutnya apa yang di raih oleh Rosulullah dalam melakukan Isra mi’raj yaitu sholat. Jadi tolak ukur ibadah kita itu adalah sholat artinya periksa dulu sholat nya.

“Yang diaplikasikan dalam sholat itu yang pertama; jikalau orang sholat nya baik makan ia akan memiliki sifat tawadhu (rendah hati). Kedua sholat mengajarkan ikhlas, dan ketiga sholat mengajar kita ketenangan,”kata Ustadz Roni.– (andri )

Pos terkait