Tersenyum Bahagia, Sulaeman Disabilitas Asal Kota Serang Mendapatkan Bantuan Kursi Roda Dari Anggota DPR-RI Komisi VIII Hasbi Jayabaya

Tersenyum Bahagia, Sulaeman Disabilitas Asal Kota Serang Mendapatkan Bantuan Kursi Roda Dari Anggota DPR-RI Komisi VIII Hasbi Jayabaya.

Bantengate.id, Kota Serang– Senyum bahagia Leman (40) penyandang disabilitas asal Kp. Panggang, Panancangan, Kecamatan Cipocok jaya, Kota Serang, ketika mendapatkan bantuan kursi roda dari Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya anggota DPR-RI Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang, (25/09/23).

Bacaan Lainnya

Menurut informasi yang dihimpun bantengate.id, Sulaeman ini sudah lama tidak mendapatkan bantuan fasilitas untuk berjalan dari pemerintah Kota Serang.

Boby,  Ketua Forum RT/RW kampung Panggang sangat senang melihat Leman saat mencoba kursi roda, pasalnya Sulaeman ini sejak lahir sudah tidak bisa berjalan dan kakinya pun dipenuhi bekas luka akibat setiap harinya menjalankan aktivitas dengan merangkak.

“Alhamdulillah, akhirnya Leman mendapatkan bantuan kursi roda dari Pak Hasbi, meski Kota Serang bukan area Dapil, namun tetap membantu”,  kata Boby.

Sementara itu, Hasbi Jayabaya mendorong pihak Kelurahan Panancangan bisa membantu memfasilitasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Sulaeman disabilitas asal kota Serang, infonya Sulaeman ini sejak awal tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena kondisinya tidak bisa berjalan.

“Alhamdulilah saya ikut bahagia melihat Pak Leman mencoba kursi roda, Saya tegaskan untuk pihak Kel. Panancangan segera mengurus administrasi kependudukan Sulaeman ke Disdukcapil”, kata Hasbi Jayabaya.

Menurutnya, untuk masuk ke dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kemensos RI (DTKS) harus memiliki Kartu Tanda Penduduk terlebih dahulu dan seharusnya pihak pemerintah daerah ataupun kelurahan membantu proses administrasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk khususnya untuk penyandang disabilitas.

“Setelah memiliki KTP selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Kel. Panancangan, Cipocok, Kota Serang agar bisa didata dan diusulkan masuk ke dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kemensos RI atau yang biasa disingkat DTKS karena penanganan fakir miskin termasuk usulan dari daerah termuat di  UU no 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin”, Terangnya.

Hasbi Jayabaya berharap kepada masyarakat untuk mengoptimalkan bantuan sosial dari pemerintah supaya lebih baik lagi untuk menekan kemiskinan.

“Karena sesungguhnya banyak sekali program bansos pemerintah untuk warga kurang mampu di Indonesia, saya berharap kita bisa sama-sama mengoptimalkan program pemerintah untuk terus menekan angka kemiskinan di Indonesia”, tutup Hasbi. (ridwan)

Pos terkait