Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2020 Pandeglang, KPU Gandeng PWI Gelar Sosialisasi

KPU bersama PWI Pandeglang menggelar Sosialisasi Penghitungan dan Pemungutan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 Kepada Basis Keagamaan di Aula Kantor Kecamatan Cipeucang. – (Photo: dokumentasi)

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG:– Dalam meningkatkan partisipasi pada pemilihan Bupati dan wakil bupati Kabupaten Pandeglang 9 Desember 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang dengan menggandeng Organisasi Profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang menggelar sosialisasi Penghitungan dan Pemungutan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 Kepada Basis Keagamaan.
Acara yang turut dihadiri oleh Camat Cipeucang, Dedi Taftajani dan Sekretaris Kecamatan Cipeucang, Yayan dan Para Tokoh Agama Se- Kecematan Cipeucang, digelar di Aula Kantor Kecamatan Cipeucang, Kamis, 19/11/2020).

Ketua PWI Kabupaten Pandeglang yang juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, pada dasarnya semua pihak dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Namun tokoh agama merupakan basis yang sangat dekat dengan masyarakat sehingga akan mudah dalam mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada yang akan digelar 09 Desember 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Yang hadir saat ini tokoh agama di tiap desanya masing-masing, sehingga akan mudah untuk mengajak masyarakat. Sebab, akan lebih di dengar ketika melakukan ajakan, untuk memilih Pada 9 Desember 2020 mendatang,” ucap Iman

Lanjut dikatakannya, kendati ditengah Pandemi Covid 19, sampai saat ini, KPU telah mempersiapkan berbagai tahapan-tahapan Pilkada, untuk itu diharapkan peran serta dan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Pandeglang ini.

Komisioner KPU Pandeglang, Samsuri bersama Ketua PWI Pandeglang Iman Faturahman sebagai narasumber, memberikan paparan guna meningkatkan Partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 Pandeglang. – (Photo: dokumentasi)

“KPU sebagai penyelenggara, sudah memepersiapkan tahapan demi tahapan agar yang memiliki hak suara bisa terakomodir. Termasuk dimasa pandemi covid-19, sehingga harus menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Sementara itu komisioner KPU Kabupaten Pandeglang Samsuri yang juga sebagai narasumber pada acara tersebut mengatakan, saat ini tahapan dalam Pilkada 2020 ini sudah memasuki masa kampanye Pasangan Calon, namun dikatakannya, mengingat ditengah Pandemi Covid 19, para Paslon hanya bisa melakukan kampanye tatap muka kepada 50 orang dengan menerapkan Protokoler Kesehatan.

“Selain itu calon nanti akan melakukan debat terbuka yang akan disiarkan di dua stasiun tv swasta yaitu metro tv dan kompas tv. Kegiatan tersebut sebagai cara bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, karena sudah nengetahui nanti pemaparan visi dan misi calon bupati tersebut,” katanya.

Samsuri juga menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya, lantaran mengingat ditengah Pandemi Covid 19, untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona, dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan.

“Nanti pemilih ketika datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) wajib menggunakan masker, di cek suhu tubuhnya, mencuci tangan, menggunakan sarung tangan sekali pakai. Untuk itu, kami himbau masyarakat jangan takut untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember mendatang,” ujarnya. – (dadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *