Serang, Banten Gate.id –
Ratusan masa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jum’at (23/09/2022).
Masa memulai aksinya dengan melakukan longmarch dari Kampus 2 UIN Banten sampai ke lampu merah Palima sambil menyerukan beberapa tuntutannya terhadap pemerintah.
Wandi Setiyawan selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mengatakan, aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk ungkapan mahasiswa menolak atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi dan menolak undang-undang yang tidak pro terhadap rakyat serta menuntut pemerintah agar menstabilkan kembali harga bahan pokok.
“Aksi yang dimotori ORMAWA (Organisasi Mahasiswa, red.) Internal UIN Banten ini untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, menolak revisi UU Sisdiknas, menuntut pemerintah untuk mencabut Omnibuslaw Cipta Kerja, serta meminta pemerintah untuk melakukan stabilitas harga bahan pokok, ujarnya.
“Jika pemerintah tidak mendengarkan aspirasi ini, maka kami sepakat akan turun aksi kembali dengan masa yang lebih banyak dari hari ini,” imbuhnya..
Pada tempat yang sama , Wildan Mufti Maqi selaku Wakil Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten mengatakan, aksi ini merupakan seruan kekecewaan mahasiswa atas kebijakan pemerintah yang saat ini dinilai terkesan tidak pro rakyat.
“Pemerintah saat ini terkesan sudah tidak lagi peduli terhadap rakyatnya,. Ini jelas menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya, mengingat dalam 3 tahun kebelakang selalu membuat kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap rakyatnya” pungkasnya. ***(dad)