Tren Busana Shimmer dan Jejak Sejarahnya di Balik Meriahnya Lebaran 2024

sumber gambar : instagram fndlabels_id

Jakarta, Baju-baju dengan sentuhan kilau shimmer mendadak menjadi rebutan bagi mereka yang mengincar penampilan kekinian pada Hari Raya Lebaran tahun ini. Namun, dari mana asal-usul bahan shimmer ini?

Bacaan Lainnya

Kabarnya, tren ini bermula dari ulasan seorang pedagang di sebuah pusat perbelanjaan yang memperkenalkan koleksi busana dengan bahan shimmer sebagai salah satu pilihan fashion Lebaran 2024 melalui media sosial. Ulasan tersebut kemudian menjadi viral, memicu gelombang pencarian dari masyarakat akan busana serupa.

Meskipun sedang populer saat ini, busana shimmer sebenarnya tidaklah baru. Bahkan, material yang menghasilkan efek kilap atau shimmering telah ada sejak zaman dahulu.

Teknisnya, bahan ini mayoritas terbuat dari sutra dan derivatifnya. Sudah umum diketahui bahwa sutra memiliki tekstur halus yang berkilau ketika terpapar cahaya.

Sutra terbaik biasanya berasal dari China, yang sejak zaman pra-Masehi telah dikenal sebagai produsen sutra alami terbesar di dunia. Perdagangan sutra dari China meluas ke seluruh dunia melalui apa yang dikenal sebagai ‘Jalur Sutra’, menghubungkan China dengan Eropa, di mana sutra menjadi barang penting, terutama bagi keluarga kerajaan Eropa yang menginginkannya untuk busana mewah mereka.

Dari China, pengetahuan tentang pembuatan sutra dari serat ulat disebarkan ke berbagai peradaban. Ini menjadikan kain sutra alami sebagai komoditas berharga dan penting dalam sejarah China.

Seiring berjalannya waktu, teknologi tekstil berkembang dan melahirkan material di bawah sutra dengan karakteristik serupa. Salah satunya adalah satin, yang terbuat dari campuran serat sutra dan poliester, sehingga harganya lebih terjangkau.

Bahan satin ini umumnya digunakan dalam busana-busana yang mendominasi tren Lebaran 2024.

Di Thamrin City, beragam busana termasuk blus dan tunik dengan bahan lace, bordir, crinkle air flow, katun, hingga satin silk dapat ditemui. Blus satin dengan hiasan beads misalnya, dijual dengan harga di bawah Rp 200.000 di toko Nirmala Fashion.

“Baju Lebaran kali ini yang paling banyak dicari bahan shimmer. Warnanya soft-soft aja teracota, biru, lilac soft. Harganya Rp 300.000. Ukurannya all size lingkar dada 100-120 cm,” ungkap Linda, karyawan Noona Devi, yang menjual dress shimmer di Thamrin City.

Busana dengan sentuhan kilau shimmer telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli, tidak hanya karena kesan mewahnya tetapi juga kisah sejarah dan proses pembuatannya yang memikat. (dimas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *