Tangerang, Bantengate.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mendampingi Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Curug, Jumat (21/2/2025). Kunjungan ini menjadi agenda pertama Wabup setelah resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025).
Wamen Kemendukbangga/BKKBN datang untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi di bawah dua tahun (Baduta). Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyaluran donasi untuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Di sela acara, Wabup Intan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendukung penuh program MBG yang merupakan prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya inovasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk menyukseskan program ini.
“Ke depan, kami akan terus berupaya melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk menggandeng perusahaan melalui program CSR dan mekanisme lainnya. Ini agar program MBG berjalan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Intan.
Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat. MBG diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sekaligus menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap program ini benar-benar membantu menciptakan generasi penerus yang sehat dan unggul, serta memastikan Kabupaten Tangerang bebas dari stunting,” tambahnya.
Sementara itu, Wamen Kemendukbangga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menjelaskan bahwa program MBG merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional. Tujuannya adalah memastikan pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dilakukan secara tepat sasaran.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan bahwa data penerima manfaat selalu akurat, sehingga program ini bisa benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan,” ungkap Isyana.
Menurutnya, kebijakan pemberian makanan bergizi gratis merupakan langkah strategis pemerintah dalam mencetak generasi sehat dan cerdas.
“Program ini adalah investasi untuk masa depan Indonesia. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, kita bisa mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang,” tandasnya.
Dalam agenda kunjungannya, Wamen Kemendukbangga/BKKBN bersama Wabup Tangerang meninjau beberapa lokasi pelaksanaan program MBG, antara lain dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tempat tinggal penerima manfaat MBG termasuk ibu hamil dan ibu menyusui, serta lokasi pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang sekaligus menjadi tempat penyaluran donasi.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Posyandu di Kecamatan Curug dan mengakhiri kunjungan dengan berdialog bersama para kader Posyandu di Aula Kelurahan Curug Kulon.
Di akhir kunjungan, Wamen mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini.
“Mari kita gotong royong dalam menyukseskan program ini. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita bisa memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya. (adpim/dimas)