SERANG,BANTENGATE.ID- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, mengatakan, jembatan baru Bogeg di ruas jalan Syekh Nawawi Al Bantani yang diberi nama Jembatan Aria Wangsakara di Kota Serang, telah diresmikan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim, Selasa (29/3/2022), merupakan kebanggaan masyarakat Banten.
“Jembatan Aria Wangsakara menjadi kebanggan masyarakat Banten mengingat kemegahannya. Jembatan ini diyakini dapat mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat,”kata Wagub Banten, Andika Hazrumy, kepada pers, saat mendampingi Gubernur Banten WH pada acara peresmian jembatan tersebut.
Disebutkan Andika, jembatan Aria Wangsakara menjadi ikon kebanggan masyarakat Banten mengingat kemegahan yang dimilikinya. Di jembatan tersebut terdapat sejumlah motif Batik Banten sebagai hiasan yang terbuat dari bahan baja sebagai penutup dan tiang jembatan. Selain dari lebar dan panjangnya, jembatan ini disebut-sebut sebagai yang terlebar di Indonesia.
Terkait harapannya agar jembatan tersebut dapat menumbuhkan perekonomian, Andika, merujuk kepada dibangunnya jembatan tersebut dengan lebar masing-masing arah sebanyak 4 lajur, serta panjangnya yang melintasi secara sempurna di atas jalur jalan tol Tangerang – Merak. Jembatan Aria Wangsakara, juga merupakan solusi dari persoalan kemacetan selama ini untuk arus lalu lintas dari dan ke arah Pandeglang.
Lebih jauh Andika mengatakan, pembangunan infrastruktur memang merupakan salah satu prioritas Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Gubernur WH dan dirinya yang secara resmi hal itu tercantum dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2017-2022.
Andika menyebut, selain jembatan Aria Wangsakara tersebut sejumlah pembangunan infrastruktur besar lainnya yang sudah terwujud di antaranya adalah Jembatan Ciberang di Kabupaten Lebak, Revitalisasi Kawasan Banten Lama, Kota Serang dan Banten International Stadium yang juga terletak di Kota Serang.
“Di pelayanan kesehatan, kita baru saja meresmikan RSUD Banten 8 lantai, dan peletakan batu pertama RSUD Labuan di Pandeglang dan RSUD Cilograng di Lebak. Lalu di pelayanan pendidikan, gedung-gedung SMA Negeri juga banyak yang sudah kita bangun selama kepemimpinan kami,” paparnya.
Peresmian jembatan yang terletak di ruas Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang tersebut ditandai dengan pemberian Rekor Dunia MURI sebagai Jembatan dengan Hiasan Ornamen Batik Etnik Terbesar. Rekor Dunia MURI tersebut diserahkan oleh perwakilan dari Museum Rekor Dunia MURI kepada Gubernur WH dan Wagub Andika Hazrumy serta Perwakilan dari PT PP (Persero).
Pembangunan jembatan tersebut menghabiskan anggaran Rp 165 miliar, merupakan jembatan terlebar di Indonesia dengan lebar 33,8 meter. Menggunakan konstruksi steel box, yang memiliki panjang 78 meter untuk 8 lajur kendaraan, jembatan ini sudah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70% dari kapasitas beban muatan jembatan. Peresmiannya sendiri dilakukan dengan meriah dengan menghadirkan panggung hiburan bagi masyarakat dan pesta kembang api.--(rel/dimas)