PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – KH. Zamzami Yusuf Al Barbasi secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang masa khidmat 2021-2026 oleh Ketua MUI Provinsi Banten, KH. Hamdi Ma’ani di Gedung MUI Pandeglang, Rabu (29/06/2022).
Pengukuhan ini berdasarkan SK MUI Provinsi Banten nomor: Kep.068/XVI/SK/II/2022, dan sekaligus Pergantian Antar Waktu (PAW) karena Ketua MUI sebelumnya KH. Hamdi Ma’ani terpilih sebagai Ketua MUI Provinsi Banten.
Hadir pada kegiatan, Tokoh Agama Kharismatik Banten, KH. Abuya Muhtadi, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Pj Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat, Asda Pemkesra, Utuy Setiadi, Kabag Kesra, Adis Muntaha, Pengurus MUI Kabupaten dan Ketua MUI Kecamatan.
Pada kesempatannya, Ketua MUI Provinsi Banten, KH. Hamdi Ma’ani berpesan agar MUI Pandeglang bekerja sesuai tupoksinya seperti melestarikan dan menjaga agama dari aqidah yang tidak cocok dari aturan yang ada.
“Mari jaga agama ini dari aturan menyimpang, MUI harus melayani umat. Ini menunjukan tugas kiyai sangat berat,” ucapnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan selamat atas dikukuhkannya KH. Zamzami Yusuf Al Barbasi sebagai ketua MUI Kabupaten Pandeglang. Irna berharap, MUI selalu menjadi teladan bagi organisasi lainnya dan cerminan bagi semua masyarakat Pandeglang.
“MUI wadah strategis yang menyertai umat islam agar berkehidupan yang aman, tertib sesuai kaidah islami, dengan fatwanya MUI menjadi pengayom bagi umat”, harapnya.
Menurutnya, kurang lebih sudah 4 dekade MUI berkiprah banyak sekali manfaatnya, karena dalam MUI semua organisasi dilibatkan untuk bergabung.
“Kami berharap MUI menjadi pondasi agar pandeglang semakin kuat dan berharap program kerja MUI dapat mendorong kemajuan Pandeglang sehingga selamat dunia dan akhirat”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, KH Zamzami Yusuf Al Barbasi menyampaikan jabatan MUI ini merupakan amanah berat lantaran tugasnya mengatur hubungan manusia dengan manusia (Hablum minannas) dan hubungan manusia dengan Allah (Hablumminallah).
“Saya tidak mampu bekerja sendiri, butuh dukungan semua pihak khususnya dari para pengurus baik Kabupaten maupun Kecamatan, dan sinergitas dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Ia berharap, kekompakan terus terbangun dari semua pengurus MUI, baik tingkat Kabupaten maupun Kecamatan, karena menurutnya semua pengurus punya tugas yang sama namun hanya ruang lingkupnya yang berbeda.
“Saya mohon sumbangsih dari pengurus semua, mari saling mengingatkan agar tidak terjebak kedalam jurang kenistaan”, ujarnya. ***(Dad).