Pandeglang, Banten Gate.id –
Sebanyak 2000 bibit durian varietas Siotong melalui kegiatan konservasi lahan akan ditanam pada hamparan lahan pertanian desa Kaungcaang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tidak kurang dari 20 hektar lahan pertanian sudah disiapkan oleh Kelompok Tani (Poktan) Jaya Karsa untuk menanam bibit pohon durian Siotong yang didatangkan dari PT. Cahaya Tani selaku Produsen Bibit/Benih dari Sindang Majalengka.
Kegiatan Konservasi lahan ini merupakan serangkaian kegiatan dari program FMSRB (Flood Management in Selected River Basin) yang digelontorkan Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang.
Romli selaku Ketua Poktan Jaya Karsa mengatakan, dengan memiliki lahan pertanian yang luas, potensi akan pengembangan tanaman durian di daerahnya sudah terlihat. Selain itu, keasaman tanahnya yang cocok ditanami pohon durian merupakan alasan jika pihaknya memilih pohon durian sebagai media tanam pada kegiatan Konservasi lahan ini.
“Bibit durian varietas Siotong yang akan ditanam ini merupakan bibit durian unggulan yang sudah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB),” ungkap Romli, saat ditemui media di kediamannya, pada Sabtu, (25/09/2022)
Menurutnya, Program Konservasi lahan ini patut diapresiasi, selain dapat mencegah terjadinya kerusakan pada lahan, juga dapat meningkatkan potensi lahan pertanian, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Dengan perawatan yang baik, kami optimistis bibit durian Siotong ini jika sudah ditanam, lima tahun ke depan akan terasa hasilnya. Apalagi Bibit durian ini merupakan bibit unggulan yang sudah tersertifikasi,” ujarnya
Di tempat terpisah, Kamris selaku Supplier mengatakan, bibit durian yang diterima Poktan Jaya Karsa didatangkan oleh CV. Cahaya Tani selaku Produsen Bibit/Benih dari Sindang, Majalengka yang sudah tersertifikasi dan berlabel dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSPTH) yang dijamin keasliannya dengan nomor register 86/B.Dr.FR/JBT.IVD/2021 dimana bibit durian ini merupakan varietas si Otong sesuai dengan permintaan Poktan Jaya Perkasa.
“Untuk Bulan Okulasi nya September 2021 dan tanggal pembuatan terakhir 11 Februari 2022. Jadi Bibit ini usianya sudah mencapai 1 Tahun,” imbuhnya.
Adapun saat pengiriman terdapat 175 bibit yang belum terpasang label dari jumlah bibit yang dikirim Kamris menjelaskan, hal tersebut akibat keteledoran dari pihak muat dan bongkar penangkar. Namun kata ia, hal tersebut sudah ditindak lanjuti, bibit tersebut saat ini sudah dipasang label yang dijamin keasliannya sesuai dengan varietas bibit.
“Label yang pasang itu adalah Label si Otong yang dijamin keasliannya, dimana didalamnya memiliki stempel hologram yang akan terlihat jika diterawang dari bagian belakang label” terangnya
“Kami juga sampaikan permintaan maaf atas kesalahan ini. Namun kami pastikan, bibit yang kami kirim ini sesuai ekspetasi atau sesuai dengan permintaan kelompok”” pungkasnya. ***(dad)