Tangerang, Banten Gate.id –
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten M Tranggono menghadiri Pembukaan Roadshow Bus KPK 2022 di Lapangan Cilenggang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (7/10/2022).
Roadshow Bus KPK di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 9 Oktober 2022 ini merupakan yang ke terakhir di Provinsi Banten, dimana sebelumnya Roadshow Bus KPK 2022 di Provinsi Banten diawali di Kota Serang pada tanggal 30 September sampai dengan 2 Oktober 2022 yang dipusatkan di Alun-alun Barat Kota Serang. Kemudian selanjutnya di Kota Cilegon dari tanggal 4 sampai dengan 5 Oktober 2022 yang dipusatkan di Alun-alun Kota Cilegon.
“Terima kasih atas Roadshow Bus KPK 2022 di Provinsi Banten yang diawali dari Kota Serang, Kota Cilegon, dan terakhir di Kota Tangerang Selatan,” ucap M Tranggono mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
M Tranggono mengungkapkan, anti korupsi di Indonesia salah satu indikatornya adalah hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 yang menghasilkan penilaian untuk berbagai dimensi integritas. Berdasarkan hasil SPI 2021 menunjukkan indeks SPI rata-rata tingkat Nasional berada di angka 72,43%, sementara untuk Provinsi Banten masih mencapai 61,64%. Skor ini menunjukkan Pemerintah Provinsi Banten memiliki skor integritas di bawah rata-rata Nasional.
“Mudah-mudahan, pada SPI tahun 2022 ada peningkatan dari tahun- tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sosialisasi antikorupsi sangat penting dilakukan guna meningkatkan sinergitas antara masyarakat dan aparat di Provinsi Banten. Menurutnya, Pendidikan anti korupsi ke masyarakat ini merupakan salah satu strategi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar. Semoga dapat menjadikan Provinsi Banten yang berintegritas,” terangnya.
Ia menegaskan, pelaksanaan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah menjadi tugas bersama sehingga masyarakat mengetahui apa yang dikerjakan Pemerintah. Untuk internal, Pemprov Banten melaksanakan reformasi birokrasi, mengembangkan SOP (Standard Operational Procedure) agar apa yang dilakukan sudah benar dan sesuai peraturan hingga penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintahan (SPIP).
“Agar apa yang menjadi tanggung jawab kita dapat dilaksanakan dengan benar. Dengan demikian, besar harapan Provinsi Banten jauh lebih baik,” tegasnya.
Sementara, dalam sambutannya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pendidikan yang menamakan nilai-nilai karakter sangat penting dalam pemberantasan korupsi karena hal tersebut dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan makmur.
“Integritas atau kejujuran, kerja keras, dan disiplin perlu ditekankan di pendidikan dasar. Negara yang sistem pendidikannya bagus, menekankan nilai-nilai karakter,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Alexander Marwata juga turut mengajak peran serta masyarakat untuk dapat bersama-sama membangun budaya antikorupsi.
“Mari peduli terhadap lingkungan kita. Laporkan ke inspektorat jika ada pekerjaan yang menyimpang. Saya yakin ketika ada teguran masyarakat akan benar,” ungkapnya.
Terpisah, Plt Inspektorat Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara mengungkapkan, keberhasilan antikorupsi adalah keberhasilan dalam melakukan pencegahan korupsi. Ia mengatakan, Roadshow Bus KPK 2022 ini menunjukkan salah satu aspek mendasar bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda dan anak-anak.
“Pemprov Banten melalui Inspektorat saat ini upaya yang dilakukan di antaranya penyuluhan antikorupsi, penguatan APIP, Supaya aparatur pemerintah dan masyarakat mengetahui upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi Pemprov Banten,” pungkasnya. ***(red.)