Inspektur Inspektorat Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta Dilantik Jadi Sekda Definitif

Inspektur Inspektorat Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta Dilantik Jadi Sekda Definitif

PANDEGLANG, BANTEN GATE.ID – Inspektur Inspektorat Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Pandeglang oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Jum’at (7/7/2023).

Bacaan Lainnya

Pengangkatan Sekda Definitif Kabupaten Pandeglang ini sesuai nomor keputusan 821:/kep-2614/bkpsdm-2023.

Sebelumnya, jabatan Pelaksana Harian (plh) Sekda Pandeglang dijabat oleh Asep Rahmat kurang lebih selama 1,5 bulan, dan Ali Fahmi Sumanta sendiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Inspektorat dan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Dikatakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, proses penetapan Sekda ini sangat panjang, mulai dari pembentukan pansel, seleksi kompetensi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan rekomendasi Gubernur Banten.

“Empat kandidat semua kompetitif mulaidari Ali Fahmi Sumanta, Ramadani, Asep Rahmat, dan Puji Widodo, integritasnya bagus semua, tapi tetap harus satu yang kita pilih mengacu kepada hasil penilaian,” kata Irna.

Bupati Irna menjelaskan, selain penilain dari KASN dan rekomendasi dari Gubernur Banten, akan tetapi ada juga penilaian tambahan yang diberikan oleh daerah.

“Kondidat ini handal semua kami bingung mana yang akan menjadi definitif, pengabdiannya bagus. Kita coba lihat lagi apakah pernah menjadi TAPD, saya liat lagi sudah berapa kalli memimpin OPD, saya liat lagi pernahkan menjabat camat,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, jika tanggung jawab sebagai Sekda amatlah berat mengingat ditengah pengaruh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 212 yang akan berdampak besar kepada daerah yang Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) nya masih minim. Ia berharap kepa Ali Fahmi Sumanta agar dapat melaksanakan amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Dana Alokasi Umum (DAU) gak boleh sembarangan karena ada pemangkasan dari pusat, amanat pemerintah kita harus optimalkan PAD untuk menunjang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” terangnya.

“PMK 212 membuat gelisah kepala daerah se indonesia yang PAD daerah nya masih minim. Apalagi harus melakukan penyesuaian setelah mendapatkan persetujuan bersama,” sambungnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Mohamad Amri mengatakan, selain JPT Pratama esseon II.a, juga dilantik JPT esselon II.b untuk rotasi mutasi jabatan.

“Ada 11 pejabat esselon II.b yang kita rotasi untuk penyegaran, namun memang masih ada beberapa OPD yang kosong masih menunggu keputusan KASN untuk rekomendasinya,” terangnya.

Dijelaskan Amri, pejabat esselon II.b yang dirotasi yaitu, Doni Hermawan menjabat Assisten Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra), Nuriah menjabat sebagai Asda Perekonomian, Tatang Muchtasar menjabat Assisten Administrasi Umum, Ahmad Mursidi menjabat Kepala DPMPTSP, Didi Mulyadi Kadisdukcapil, Bunbun Buntaran menjabat kepala DPMPD, Ramadani menjabat kepala Bapenda, Kurnia Satriawan menjabat kepala Bappeda, Raden Dewi menjabat Inspektur Inspektorat, Aep Saepudin menjabat kepala DP2KBP3A, dan Ratu Tanti menjabat Kadis Lingkunhan Hidup (LH).
“Semuanya ada 11 pejabat, untuk jabatan yang kosong masih nunggu rekomendasi KASN, setelah ini akan kita lakukan open biding lagi,” tandasnya.

Sekda Pandeglang Definitif, Ali Fahmi Sumanta menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menduduki jabatan sebagai Sekda. Menurutnya, meski amanah ini cukup berat, akan tetapi dirinya akan berupaya menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.

“Tugas kami membantu pimpinan dalam merealisasikan visi missi dengan dukungan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada,” terang Fahmi.  ***(dad).

Pos terkait