BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat melakukan pemecatan terhadap enam orang kader yang dianggap telah melakukan gerakan pengambilalihan kepemimpinan. Keenam orang ini adalah (Dz), (YS), (TY), (JAM), (SM), dan (AY). Demikian disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui rilis, Jumat (25/2/21).
Herzaky menyebutkan, Sehubungan dengan adanya desakan yang kuat dari kader Partai Demokrat untuk melakukan pemecatan terhadap pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat, maka DPP melakukan pemecatan secara tidak hormat kepada keenam kader partai Demokrat itu.
“DPP telah memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat terhadap keenam orang itu,” tegasnya.
Dikatakannya, informasi detail mengenai para pelaku yang merupakan kader, mantan kader, maupun pejabat penting pemerintahan yang terlibat gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat sudah diketahui sejak dini yang mana pelaku menyampaikan Kabar bohong dan fitnah kepada kader dan pengurus partai di tingkat pusat dan daerah, baik secara langsung maupun tidak melalui komunikasi bahwa Partai Demokrat dinilai gagal dan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 harus diturunkan melalui kongres luar biasa secara ilegal dengan melibatkan pihak eksternal.
“Padahal, kepemimpinan dan kepengurusan serta AD/ART Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 telah mendapatkan pengesahan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan masuk dalam lembaran Negara,” paparnya.
Diakhir kata, ia menyampaikan ucapan terimakasih atas soliditas para kader dan pengurus di seluruh pelosok Indonesia yang telah mendukung, menunjukkan kesetiaan, serta tekadnya untuk menjaga kedaulatan, kehormatan integritas, dan eksistensinya untuk kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sah.
“Kini, saatnya Partai Demokrat melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan harapan rakyat, bantu negara atasi pandemi Covid-19, pulihkan ekonomi, serta bantu rakyat lawan ketidakadilan,” pungkasnya. (dadi)
(Sumber : Press rilis Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.)