Kodim 0603/Lebak, Gelar Pembukaan TMMD ke-110 di Gununganten dan Jayasari

BANTENGATE.ID, LEBAK:– Kodim 0603/Lebak menggelar acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110/2021, yang dilaksanakan di Desa Gununganten dan Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, di Aula Makodim 0603/Lebak, Rangkasbitung, Selasa (2/3/2021).

Bacaan Lainnya

Acara yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut  dihadiri oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, dan dibuka Bupati Lebak yang diwakili oleh Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi.

Selain itu, hadir Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Maman SP, para Kepala OPD di Lebak, tokoh masyarakat Lebak, H. Mulyadi Jayabaya, perwakilan Pangdam III Siliwangi, Kapolres Lebak, AKBP. Ade Mulyana, serta unsur Forkopimda Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.

Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan TMMD ke-110/2021 di Desa Gununganten dan Desa Jayasari.

Menurut Wabup Lebak, H. Ade Sumardi, kegiatan kemanunggalan TNI dan POLRI  dengan rakyat yang diwujudkan dalam gotong royong membangun akses prasarana perhubungan dengan membuka badan jalan  di kedua desa tersebut, dinilai memiliki dampak yang besar dalam rangka mendongkrak percepatan roda  perekonomian masyarakat.

“Karena jalan merupakan salah satu hal yang penting untuk bisa memempercepat roda perekonomian masyarakat. Karena percuma jika masyarakat di sana mempunyai produk pertanian misalnya, jika tidak ada akses transportasi yang memadai, mereka akan kesulitan dalam mendistribusikan hasil panennya,” ujar H. Ade Sumardi.

Dandim 0603/Lebak, Letkol Inf. Nur Wahyudi, mengatakan, bahwa alasan dipilihnya Desa Gununganten dan Desa Jayasari sebagai fokus utama TMMD ke-110/2021, karena tempat tersebut dinilai strategis.

Menurut Dandim 0603/Lebak, Letkol. Inf. Nur Wahyudi,  berdasarkan peninjauan lapangan, dilaksanakannya TMMD ke-110 di kedua desa tersebut, terutama dalam pembangunan fisik jalan,  dinilai memiliki peran strategis.  Selama ini, lajur jalan yang menghubungkan  kedua desa di wilayah Kecamatan Cimarga itu dilalui masyarakat dengan berjalan kaki dan sepeda motor.

“Melalui TMMD ke-110, di wilayah tersebut oleh para prajurit TNI/POLRI, unsur OPD dan masyarakat dibuka akses  jalan sepanjang 6 kilometer dan lebar 8 meter supaya bisa dilalui mobil, untuk mempermudah akses masyarakat. Sekarang progresnya sudah 71 persen. Diharapkan akan mempercepat laju pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitarnya,” ujar Letkol Inf. Nur Wahyudi.

Dijelaskan Letkol Inf. Nur Wahyudi, kegiatan TMMD yang dilaksanakan  selain sasaran fisik, juga non fisik.  Kegiatan  non fisik dalam pelaksanaannya  akan berkolaborasi dengan OPD di Kabupaten Lebak. Dalam kegiatan non fisik akan diberikan penyuluhan kepada masyarakat, tentang; wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan keagamaan.

Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, menjelaskan, bahwa tujuan dari TMMD adalah kemanunggalan (kepaduan) antara TNI dengan masyarakat.

“Salah satu tujuan utama dari pelaksanaan TMMD ini di samping sasaran fisik dan non fisik, itu adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena hal itulah yang merupakan roh utama dari TNI, kemanunggalan dan semangat kebersamaan,” jelas Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko.

Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, meminta kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lebak, agar kegiatan TMMD kedepannya tetap dapat keberlanjutan pembangunannya dan adanya  pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun.

“Pada saat kegiatan TMMD ini selesai, diharapkan adanya keberlanjutan pembangunan dan perawatan serta pemeliharaan infrastruktur. Masyarakat juga agar ikut bersama-sama bertanggung jawab untuk memelihara, sehingga akan tetap terpelihara,” kata Danrem 064/Maulana Yusuf.

Tokoh masyarakat Lebak, H. Mulyadi Jayabaya, sangat mengapresiasi Dandim 0603/Lebak bersama seluruh anggota TNI AD dan seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan program TMMD ini.

“Alhamdulillah tadi dijelaskan bahwa progres pembukaan jalan sudah 71 persen. Inilah salah satu contoh motivasi apabila pembangunan itu dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, progresnya begitu cepat. Saya ucapkan terima kasih sekali lagi kepada Dandim 0603/Lebak dan seluruh tim,” kata H. Mulyadi Jayabaya.

Kepala Desa Gununganten, Suparman, sangat mengapresiasi adanya kegiatan TMMD ke-110/2021  di wilayahnya.

“Kami unsur aparatur pemerintah desa dan masyarakat, siap bersama para prajurit TNI Kodim 0603/Lebak, melaksanakan  gotong royong membuka badan jalan dalam rangka tersedianya prasarana perhubungan jalan yang memadai”, kata Suparman.

Kepala Desa Jayasari, Iyas, kepada Bantengate.id, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Kodim 0603/Lebak,  daerahnya sudah menjadi sasaran TMMD ke-110. Melalui kegiatan TMMD terutama dalam pembagunan fisik jalan diharapkan dapat tersedianya prasarana perhubungan yang memadai serta mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Untuk sementara, kata Iyas, di Desa Jayasari, kegiatan fisik yang akan dilaksanakan, yaitu; Pembangunan Posyandu, Majelis Taklim dan juga Poskamling.– (vina)

Pos terkait