Oleh, Sudradjat Maslahat
TAHAPAN Pilkada Lebak, Provinsi Banten, yang akan digelar pada tahun 2024 ini, sudah di mulai. KPU Lebak sudah membuat jadwal tahapan Pilkada yang dimulai pada 27 Februari 2024 lalu. Partai Politik pun sudah mulai melakukan penjaringan kepada publik unruk menjadi kandidat yang akan di usung sesuai dengan persyaratan dan tahapan.
Jika melihat komposisi kursi DPRD Lebak Periode 2024-2029 ; PKB 7 kursi, Partai Gerindra 6 kursi, PDIP 7 kursi, Partai Golkar 6 kursi, Partai NasDem 7 kursi, PKS 5 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, Partai Perindo 1 kursi, dan PPP 5 kursi.
Dengan memperhatikan syarat untuk menjadi bupati merujuk pada PKPU RI Nomor 3 Tahun 2017, calon harus mendapat dukungan 20 persen kursi parlemen yang berjumlah 50, maka minimal pasangan calon harus didukung oleh minimal 10 kursi. Dengan komposisi kursi diatas maka di lebak dapat muncul.4 pasangan bakal calon bupati melalui jalur partai bilamana tidak ada satu kubu pasangan yg memborong lebih dari 2 partai kecuali perindo yang memang hanya mendapat 1 kursi.
Lantas apakah peluang yang terbuka ini akan didayagunakan secara optimal oleh masing-masing partai politik untuk memajukan kader terbaiknya ?.
Dalam prakteknya belum tentu, karena pilkada perlu cost politics yang cukup besar sejak dari perolehan dan mendapatkan “tiket” melalui partai, dan biaya sosialisasi kepada warga di 28 Kecamatan yang tersebar di 345 Desa dan 5 Kelurahan se- Kabupaten Lebak.
Ada sebuah pepatah mengatakan ” There is no free launch ” tidak ada makan siang yang gratis. Namun demikian saya berharap agar partai politik memberikan ruang dan kesempatan bagi para bakal calon yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Lebak untuk bisa maju sebagai kandidat. Sehingga tidak ada lagi monopoli partai oleh salah satu kubu pasangan.
Kita tahu bahwa selama ini bangsa ini telah banyak terjebak dalam pragmatisme politik, yang hanya memungkinkan pemilik modal yang kuatlah yang berkesempatan maju dan menang.
Disisi lain politik adalah sebuah pertarungan segala sumber daya baik uang, jaringan, opinion leader, pencitraan dan lain-lain. Selamat menikmati “pertarungan” di perhelatan Pilkada Lebak. !!
*) Sudrajat Maslahat, Pemerhati Kebijakan Publik.