Lebak, Bantengate.id–Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak meluncurkan program Gebyar Beraksi (Bersama Atasi Krisis Sampah dan Perubahan Iklim). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024 yang dipusatkan di Pasar Sampay, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, pada Rabu, 26 Juni 2024.
Penjabat Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kesadaran menyeluruh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi krisis sampah dan perubahan iklim demi menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Lebak.
“Kesadaran dari semua pihak, mulai dari jajaran pemerintah hingga masyarakat, sangat diperlukan,” tegas Iwan Kurniawan.
Dikatakan Iwan Kurniawan, sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia (HLH) tahun 2024 mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Bahwa inovasi ini mencakup pengembangan penanaman tanaman yang memiliki nilai ekonomis. Selain berfungsi menjaga kestabilan air, tanaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
“Inovasinya tidak hanya sekadar penanaman tanaman keras, tetapi juga perlu ada pengembangan dalam melestarikan lingkungan hidup melalui penanaman tanaman bernilai ekonomis. Ini tidak hanya membantu menjaga kestabilan air, tetapi juga meningkatkan nilai produktivitas ekonomi masyarakat,” kata Iwan Kurniawan.
Prinsip keadilan yang ditekankan oleh Iwan Kurniawan adalah pemerataan program dan anggaran di seluruh wilayah Kabupaten Lebak yang terdiri dari 28 kecamatan. Menurutnya, perhatian harus diberikan secara merata mulai dari level pemerintah daerah hingga ke level desa.
“Prinsip keadilan harus diterapkan. Dengan jumlah wilayah 28 kecamatan, tentunya perhatian harus diberikan secara merata dari level pemerintah daerah, kecamatan, hingga desa. Desa juga harus mendapatkan pemerataan dalam program dan anggaran,” ujar Iwan Kurniawan.
Acara “Gebyar Beraksi” ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lebak untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan penanggulangan perubahan iklim. Upaya kolaboratif dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
Pj. Bupati berharap seluruh jajaran pemerintah daerah, para camat dan perangkat desa serta masyarakat bergerak bersama dalam menangani dan mengelola sampah dengan baik, serta menghimbau untuk bersinergi dan berkomitmen dalam menjagadan melestarikan lingkungan hidup khususnya diKabupaten Lebak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno, mengatakan, pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat kabupaten Lebak ini, sebelumya telah dilaksanakan rangkaian kegiatan perlombaan melukis tempat sampah tingkat pelajar,dan bersih bersih serta penanaman pohon di seluruh kecamatan se- Kabupaten Lebak.
Lebih lanjut Iwan Sutikno mengatakan peringatanhari lingkungan hidup ini, mengingatkan kita semua bahwa lingkungan sangat penting untuk kehidupan kita, “Our Land Our Future” tanah kita adalah masa depan kita, yang mempunyai makna bahwa lingkungan hidup adalah masa depan kita.–(sunarya)
