Lebak, Bantengate.id–Anggota DPRD Banten, Asep Awaludin, mendorong pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Perikanan Binuangeun menjadi pelabuhan skala besar yang mampu menampung kapal-kapal besar. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk mendukung nelayan serta pelaku industri perikanan di Banten.
Dengan adanya pelabuhan perikanan berskala besar, Asep meyakini aktivitas pendaratan ikan dapat terkonsentrasi di Binuangeun, sehingga membawa dampak positif tidak hanya bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan, tetapi juga bagi pemerintah daerah. Hal ini juga dinilai dapat mencegah kapal-kapal besar melakukan transaksi di luar wilayah Banten.
“Banyak kapal Bolga milik nelayan dari Jakarta dan Pekalongan yang menangkap ikan di perairan Binuangeun, tetapi menjual hasilnya di luar Binuangeun. Akibatnya, pendapatan asli daerah (PAD) sektor perikanan Banten tidak maksimal,” ujar Asep pada Kamis (21/11/2024).
Politisi Partai NasDem ini menekankan potensi pendapatan yang besar jika pelabuhan perikanan skala besar dibangun. “Kapal-kapal itu berkapasitas ratusan ton. Bayangkan jika mereka menurunkan hasil tangkapan di dermaga kita. Retribusi yang dihasilkan pasti signifikan,” katanya.
Selain meningkatkan PAD, Asep menjelaskan pembangunan pelabuhan besar akan memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi ekonomi masyarakat setempat. Kehadiran pelabuhan besar bisa membuka peluang usaha seperti kos-kosan, pabrik pengolahan ikan, penyewaan gudang pembekuan ikan, dan usaha lainnya.
“Ekonomi masyarakat akan bergerak. Peluang kerja terbuka lebar, dan kesejahteraan masyarakat sekitar bisa meningkat,” imbuhnya.
Asep mendorong Pemprov Banten segera melakukan kajian mendalam dan merealisasikan pembangunan pelabuhan besar di Binuangeun. Ia menilai sektor perikanan harus menjadi salah satu penyumbang signifikan bagi PAD Banten.
“Ini momentum yang tepat. Sektor perikanan Banten harus bisa memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai tindak lanjut, Komisi II DPRD Banten, Penjabat Gubernur Banten, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, serta para pemangku kepentingan lainnya dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Binuangeun pada 29-30 November mendatang.–(ridwan)