Lebak, Bantengate.id– Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak nomor urut 2, Dede-Virnie, mengambil langkah berbeda menjelang Pilkada Lebak 2024. Kampanye akbar yang sedianya digelar pada hari ini, Sabtu 23 November 2024 di Stadion Uwes Qorni, Rangkasbitung, batal dilaksanakan. Sebagai gantinya, Paslon Dede-Virnie memutuskan untuk membagikan voucher beasiswa kuliah gratis kepada masyarakat.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program strategis Paslon Dede – Virnie, yang bertajuk “Satu Keluarga, Satu Sarjana”. Program ini bertujuan untuk mendongkrak tingkat pendidikan di Kabupaten Lebak melalui pemberian beasiswa kepada sekitar 40 ribu mahasiswa jenjang sarjana.
“Kami memutuskan tidak jadi menggelar kampanye akbar. Uang yang seharusnya digunakan untuk perhelatan kampanye lebih baik dialokasikan untuk subsidi beasiswa kuliah gratis,” ujar Dede Supriyadi pada Jumat 22 November 2024 malam.
Dede menilai kampanye akbar tidak lagi relevan untuk menarik simpati masyarakat. Menurutnya, acara semacam itu lebih banyak dihadiri oleh tim sukses yang sudah pasti mendukung pasangan calon, sementara masyarakat umum sering kali merasa tidak terlibat langsung.
“Bahkan, banyak masyarakat yang datang sering mengeluh karena tidak diberi konsumsi atau insentif. Jadi, daripada uangnya habis untuk bayar entertainment dan lainya, lebih baik kita manfaatkan untuk hal yang langsung dirasakan masyarakat,” kata Dede.
Untuk merealisasikan program ini, Dede-Virnie mengaku telah menjalin kerja sama dengan Universitas An Nur Lampung dan sudah di tandatangani MoU pada Jumat 15 November 2024 lalu di Kampus An Nur Lampung. Kerjasama ini juga akan dilakukan dengan sejumlah perguruan tinggi lainya. Program ini akan tetap dijalankan terlepas dari hasil Pilkada.
“Program ini bukan janji kampanye semata. Kami komitmen melaksanakannya, baik jika terpilih maupun tidak. Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan Kabupaten Lebak,” imbuh Dede.
Langkah ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang mengaku lebih menghargai aksi nyata daripada seremonial. Warga Rangkasbitung, Yuni (34 tahun), dan Muhtar (55 tahun) mengungkapkan apresiasinya.
“Ini bukti nyata bahwa Paslon Dede-Virnie, mereka memikirkan kemajuan pendidikan generasi muda Kabupaten Lebak Kampanye akbar dinikmati hanya sesaat, tapi beasiswa kuliah gratis efeknya bisa panjang untuk masa depan,” ujarnya.—(red)