BANTENGATE.ID, LEBAK:— Muhamad Erpan, (1 tahun), warga Kampung Jarahanak RT 006/002, Desa Sangiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, kondisinya sangat memprihatinkan karna menderita penyakit Hidrosefalus, dan sangat membutuhkan bantuan Pemkab. Lebak dan para dermawan.
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, penyakit ini dapat membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.
Hidrosefalus dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh bayi dan usia 60 tahun ke atas. Adapun gejala Hidrosefalus pada bayi ditandai dengan lingkar kepala yang cepat membesar. Selain itu, akan muncul benjolan yang terasa lunak di ubun-ubun kepala.
Anak Balita dari pasangan keluarga Jupri dan Eha ini, sebelumnya pernah di rawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dengan kartu BPJS. Selama 5 bulan Erpan di rawat dan kepalanya nampak berangur mulai berukuran normal.
Erpan sudah diperbolehkan pihak RS untuk di bawa keluarganya untuk pulang, sekalipun belum pulih benar dan masih di bantu oleh alat medis. Selama di rawat di RS Cipto, keluarga ini mendapat bantuan dan perhatian dari para tetangga dan donatur untuk biaya sehari-hari selama perawatan.
“Alhamdulillah, selama di rawat di Jakarta, pihaknya sesekali mendapat kiriman bantuan dari para tetangga dan domatur lainya, sehingga bisa meringankan beban hidup selama menunggu di Jakarta,” kata Jupri kata Jupri yang berprofesi sebagai penjual minuman Cin Cau keliling, di rumahnya, Selasa (13/4/2021).
Menurut Jupri, sekalipun sudah di bawa ke rumah, Erpan harus rutin di periksa ke dokter. Jupri memilih Rumah Sakit Malingping yang terdekat. Sekalipun menggunakan BPJS, tapi banyak obat yang harus di beli di luar tanggungan BPKJS dan harganya cukup mahal dan tidak mampu membelinya.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Persatuan Pedagang Kaki Lima Lebak Selatan (PPKLS), pada hari Senin (12/04/2021), datang menjenguk Erpan dan memberikan bantuan hasil iuran para pedagang.
“Bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan dapat meringankan beban keluarga Jupri yang juga sama-sama pedagang kaki lima di Pasar Malingping. Kita ini saudara seperjuangan, harus saling menolong sesuai kemampuan,” kata Dudu Ketua PPKLS.
Ketua PPKLS Iwa Kartiwa, turut ikut prihatin melihat kondisi erfan yang sampai saat ini masih bertahan hidup walau pun di bantu oleh alat medis seadanya. Sebagai keluarga besar pedagang kali lima, kami terus mendoakan Epan semoga cepat sembuh dan berharap Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, melalui Dinas Sosial dan para dermawan berkenan memberikan bantuan.—(vina)