Pemkab Lebak Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia, Pelayan Publik dan Guru

BANTENGATE.ID, LEBAK:– Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi Covid-19 kepada Lansia (60 tahun ke atas), Pelayan Publik (PNS/Honorer), dan Guru (PNS/Non PNS) swasta ataupun negeri, di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, Kamis (3/6). Dan akan berlangsung hingga Sabtu (5/6) mendatang.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 1.800 vial vaksin disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dalam vaksinasi massal yang dimulai hari ini. Satu vial vaksin dapat digunakan untuk 9 orang.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr. Firman mengatakan, vaksinasi massal berlangsung hingga 5 Juni 2021 di sejumlah titik, di antaranya GOR Ona Rangkasbitung, Puskesmas Rangkasbitung, Puskesmas Mandala, dan Puskesmas Cibadak.

“Ya hari ini menggelar vaksinasi massal di beberapa titik secara serentak. Adapun sasarannya kelompok lanjut usia (Lansia), tenaga pendidik dan pelayan publik,” kata Firman.

Dinkes Lebak menargetkan vaksinasi massal tersebut bisa diikuti oleh 8.000 orang. Sehingga target kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera tercapai.

“Kita ketahui sendiri bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar dalam menghentikan pandemi Covid-19, melalui peningkatan kekebalan kelompok alias herd immunity yang mana melalui herd immunity itu, diharapkan kita dapat terbebas dan terlindungi dari paparan Covid-19, sehingga pandemi dapat segera berakhir,” jelas Firman.

”Kami laksanakan vaksinasi secara bertahap sesuai jatah vaksin yang kami terima dan akan menyasar masyarakat umum secara bertahap,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Ade Mulyana, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 yang bertempat di Gor Ona Rangkasbitung.

“Ya, hari ini Kami meninjau giat pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 Tingkat Kabupaten Lebak yang sebelumnya digagas oleh Forkopimda Kabupaten Lebak,” ujar Ade Mulyana.

“Kami ingin memastikan giat vaksinasi berlangsung dengan aman dan lancar pastinya dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.– (wonk/vin)

Pos terkait