SMKN 2 Rangkasbitung, Launching Website Untuk Memudahkan Informasi

BANTENGATE.ID,LEBAK–Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Rangkasbitung, di Kabupaten Lebak, Banten, bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, melakukan lounching website dengan link aplikasi; infosmkn2rangkasbitung.com,  Selasa (17/8/2021).

Bacaan Lainnya

Kepala SMK Negeri 2 Rangkasbitung, Edi Ruslani SE, MM, menjelaskan kepada Bantengate, diluncurkannya web Info SMKN 2 Rangkasbitung  bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi seputar dunia pendidikan yang sedang dan akan dilaksanakan di SMKN 2 Rangkasbitung.

“Seiring dengan kemajuan IPTEK tentu kita harus juga mengimbangi dengan penyediaan informasi berbasis IT.  Yang mengurus web itu nanti  para siswa yang dibimbing dewan guru sembari  praktek belajar menyajikan  sebuah informasi yang cepat dan tepat,”kata Edi Ruslani.

SMK Negeri 2 Rangkasbitung adalah sebuah sekolah menengah kejuruan negeri yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika No. 46 L Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Sebelum tahun 2004, SMK Negeri 2 Rangkasbitung adalah sekolah berbasis pertanian dibawah naungan Dinas Pertanian dengan nama Sekolah Pertanian Pembangunan – Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA).

Kemudian, sesuai dengan SK pendirian sekolah nomor 421/kep.27/dindik/2004, tanggal 26 Desember 2004, SPP-SPMA secara resmi berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan berganti nama menjadi SMK Negeri 2 Rangkasbitung.  Pada saat itu sekolah hanya memiliki satu program keahlian yaitu Agribisnis Hasil Pertanian, dengan kompetensi keahlian Teknologi Hasil Pertanian.

Untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia dalam kompetensi yang lain, didukung oleh animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menyekolahkan putra/putrinya di SMK Negeri 2 Rangkasbitung, maka sekolah membuka program keahlian yang baru.

“Alhamdulillah, sekarang, SMKN 2 Rangkasbitung memiliki 4 Program Keahlian  yaitu; Agribisnis Hasil Pertanian, Agribisnis Produksi Tanaman, Keuangan dan Kapariwisataan.,” kata Edi Ruslani.–(wonk/dimas)

Pos terkait