CIANJUR, BANTENGATE.ID:– Sebanyak 552 warga di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengikuti testing swab rapid antigen, yang digelar UPTD Puskesmas Cianjur Kota selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu (6-8 September 2021).
Berdasarkan hasilnya, tidak ada satupun warga yang positif COVID – 19.
Kepala UPTD Puskesmas Cianjur Kota, dr. H. Gusnady Rama Anggita, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggencarkan vaksinasi COVID -19 sekaligus melakukan 3T yang terdiri dari tiga kata yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), dengan mendatangi warga dari berbagai latar belakang profesi.
“Selain percepatan vaksinasi COVID -19, kami juga menggencarkan testing pada warga sesuai dengan instruksi Pak Bupati,” kata pria yang akrab disapa Anggi itu, Kamis (9/9/ 2021).
“Selama tiga hari kemarin kita lakukan testing, dilakukan pada warga umum di Kelurahan Sawah Gede dan Kelurahan Sayang, terakhir testing bagi buruh pabrik di CV Cisarua atau dikenal pabrik kulit,” jelas Anggi.
Dari total 552 warga di Kecamatan Cianjur yang sudah di swab rapid antigen, sesuai dengan laporan dari petugas swab, tidak ada yang positif.
“Kita menargetkan dalam sepekan ini warga yang kita testing sebanyak 1119 jiwa, sekitar 49 persen atau 552 warga sudah mengikuti swab rapid antigen dan semuanya negatif,” ujarnya.
Sasaran berikutnya, ungkap Anggi, akan menggelar testing untuk pelajar SMP, SMA dan SMK, karena mereka saat ini akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
“Saya optimis kita bisa mencapai target 1119 warga yang mengikuti swab rapid antigen, berharap tidak ada yang positif,” pungkasnya.– (mam)