LEBAK, BANTENGATE.ID:– Keluarga besar DPP Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) tengah berdukacita karena telah ditinggalkan wartawan senior 3 jaman yang juga selaku Dewan Etik di Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI).
Beliau adalah H. Herman Suriawijaya, tercatat sebagai wartawan senior yang tak pernah kenal lelah untuk membesarkan KWRI.
H. Herman Suriawijaya meninggal dunia karena sakit dan sepuh, di rumah sakit UMMI, Selasa (14/9/2021).
Ketua DPC KWRI Kabupaten Lebak, Maman Supratman yang akrab disapa Aditya menyatakan bahwa bagi KWRI Banten khususnya KWRI di Kabupaten Lebak sebuah kehormatan dan serta kebanggaan dapat mengenal sosok Alm. H. Herman Suriawijaya, karena dengan kondisi serta usianya yang sudah sepuh tetapi tetap menyempatkan untuk dapat hadir di acara pengukuhan dan pelantikan DPD Banten serta DPC se-kabupaten atau kota di Banten yang bertempat di BIM Cimesir, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, 5 November 2020 lalu.
“Kepergian beliau sungguh tak disangka, karena sebelumnya Abah Haji Herman sempat datang dan menghadiri acara pengukuhan Plt DPC KWRI Pandeglang belum lama ini, di Labuan, Pandeglang Sekertariat DPC KWRI Kabupaten Pandeglang, Banten,” katanya.
Menurut Aditya, Semangat beliaulah yang membuat keluarga besar DPC KWRI Kabupaten Lebak merasa kehilangan atas kepergian beliau. Karena dengan kondisi sudah sepuh tapi tetap memberikan semangat kepada KWRI Banten.
“Selamat jalan Abah Haji Herman Suriawijaya semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya, diterangkan kuburannya, diterima Iman dan islamnya serta husnul khotimah, Aamiin,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP KWRI, Ozzy Sulaeman Soediro mengucapkan duka yang sangat mendalam atas nama almarhum dan keluarga besar H. Herman Suriawijaya memohon kiranya dibukakan pintu maaf bila ada kesalahan almarhum selama hidup.
“Inalillahi wa inalillahi rojiun, telah berpulang H. Herman Suriawijaya pada hari ini Selasa (14/9) di rumah sakit UMMI, pada pukul 01.05 wib dan kepada segenap keluarga besar KWRI, memohon kepada semua yang ada di KWRI untuk dapat memaafkan beliau semasa hidup,” ucapnya.
“Terima kasih atas atensi dan perhatian dari keluarga besar KWRI, Almarhum sangat bangga dengan KWRI dan pesan beliau agar seluruh pengurus dan anggota untuk selalu kompak bersatu dalam membangun KWRI sekalipun beliau sudah tidak ada, mohon doa dan semoga beliau diberikan tempat terbaik disisinya,” pungkas Ozzy.
DPD KWRI Provinsi Banten H. Edy Murpik menambahkan bahwa terakhir beliau ke Banten dalam rangka acara di DPC KWRI Kabupaten Pandeglang tanggal 31 agustus 2021 lalu.
“Terakhir saya dan rekan KWRI di banten bersama Abah Herman, saat beliau berobat di anyer. Sempat bercanda dan tertawa, sambil menikmati gorengan di labuan, Pandeglang-Banten. Terima kasih rekan-rekan KWRI di Cilegon dan Pandeglang, yang telah bersedia ikut menemani beliau saat di Banten. Selamat jalan H. Herman Suriawijaya, Semoga almarhum chusnul khatimah,” tutup H. Edy Murpik.– (red/dit)