LEBAK, BANTENGATE.DI–Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, bersama Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) melepasliarkan seekor Elang Jawa di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Majasari Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (16/11/2021).
Kegiatan pelepasliaran elang jawa itu dalam rangka Environmental Campaign (Kampanye Lingkungan) Tahun 2021 memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Hari Cinta Pispa, Satwa Nasional (HCPSN) dan Hari Pahlawan.
Sebelum dilepas, pihak TNGHS meminta Wabup Lebak, Ade Sumardi, menamai Elang Jawa betina tersebut dan Wabup Lebak memberinya nama Nadira. Nadira Elang Jawa dengan disaksikan petugas TNGHS dan sejumlah aktivis lingkungan di Lebak dilepasliarkan terbang bebas di alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
“Hari ini bersama-sama kita lepasliarkan Elang Jawa yang kita kasih nama Nadira. Burung elang ini menjadi kekayaan alam kita dan diharapkan dapat segera berkembang biak, sehingga bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke lebak dengan kekayaan ekosistemnya,” kata Wabup Ade Sumardi.
Wabup Lebak, Ade Sumardi, meminta kepada masyarakat untuk menjadi pejuang lingkungan dengan berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam dengan tidak merusak alam dan perburuan satwa dilingkungan TNGHS maupun diluar TNGHS apalagi berstatus hewan yang dilindungi.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Ahmad Munawir, menjelaskan burung elang merupakan top predator atau urutan teratas dalam rantai makanan di dunia hewan, sehingga kepunahannya dapat menggangu ekosistem yang ada.
“Burung ini sudah sangat langka di alam, mungkin akibat tingkah laku kita juga sebagai manusia. Alhamdulillah hari ini, Elang Jawa dengan nama Nadira, kita lepasliarkan kembali ke alam, dengan harapan sebagai top predator dapat menjadi penyeimbang ekosistem di kawasan TNGS, ” kata Ahmad Munawir.
Dalam acara HKAN Tahun 2021 ini, Wabup Lebak bersama Kepala Balai TNGHS Ahmad Munawir, Kepala OPD Pemkab Lebak, Muspika Kecamatan Sobang dan Lebak Gedong serta Paguyuban Saija Adinda melakukan penanaman secara simbolis 1.300 bibit aneka pohon.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama kemitraan konservasi antara Balai TNGHS dengan Cihambali Lestari.–(red/dimas)