LEBAK, BANTENGATE.ID-– Dinas Pariwisata Provinsi Banten, kembali mensuport pembangunan 10 kios untuk pelaku UMKM di kawasan Wisata Kalapa Warna, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten Selatan.
Pantai Kalapa Warna, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lebak, selama liburan lebaran Idhul Fitri 1443 H, menjadi pilihan wisawatan lokal. Sekitar 7.500 orang wisatawan lokal mengunjungi kawasan wisata ini. Pantai Kalapa Warna, letaknya strategis, sekitar 150 meter dari jalan raya utama Malingping-Bayah.
Pantai Kalapa Warna, pengembangannya akan di design ala Jimbaran Bali. Pantai dikawasan ini cukup luas, sekitar 2,5 hektar, berpasir putih dan landai. Pengunjung bisa menikmati santap ikan sea food, ditepi pantai, dibawah temaramnya lampu dan suasana debur ombak laut Selatan.
“Falisitas untuk menuju kearah itu, sebagian sudah selesai ditata dengan bantuan dana dari Dinas Pariwitsa Provinsi Banten dan Dinas Pariwisata Lebak,” kata Anggun (35 tahun) Ketua Pokdarwis Kalapa Warna, kepada bantengate, Minggu (8/5/2022).
Menurut Anggun, bantuan dari Dinas Provinsi Banten yang sudah dialokasikan ke penataan Pantai Kalapa Warna, yaitu; penataan daerah pantai dengan pemasangan tanggul untuk menjaga rob (air laut pasang), beberapa unit gajebo,” kata Anggun didampingi Vandemhar pengelola wisata Kalapa Warna.
Menurut Vandemhar, sapaan akrab Kang Kohar, persoalan yang belum bisa teratasi adalah jalan pintu masuk sekitar 250 meter dari jalan raya utama menuju lokasi. Oleh sebab itu, Pokdarwis Kalapa Warna sudah meminta bantuan Dinas Perkim Kabupaten Lebak dan Dinas Perkim Provinsi Banten, karena melintasi tanah milik warga.
Kadis Pariwisata Provinsi Banten, Alhamidi, melalui Sekdis Pariwisata Banten, Drs. H. Tb. Ence Fachrurozi, pihaknya akan terus mendorong sesuai kemampuan dinas untuk berkembangnya kawasan destinasi Banten Selatan.
Menurut H. Ence, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, dari tahun 2021 fokus membantu menata 5 (lima) destinasi wisata di Banten Selatan yang diawali dengan pembuatan DED. Kelima destinasi itu; Pantai Kalapa Warna, Pantai Citarate, Cibareno (Arung Jeram), Curug Kanteh Desa Cikatomas, dan Bukit Curahem di Gunungkencana”, kata H. Tb. Ence, dalam diskusi “NGOPI” bersama pelaku wisata di Malingping, Minggu Malam (8/9/2022).
Diskuisi NGOPI (Ngobrol Pintar) di malam itu, dihadiri; Camat Cilograng, Hendy Suhendi, Kades Cireundu, Herdiana, ST, Kades Cibareno, Apt. Erik Mansyah, S.Farm, Kades Pasirbungur, Hidayat SE, Kades Sukamanah, Alek Helmi, Pokdarwis Bagedur, Asep Sudjana, Pokdarwis Kalapa Warna, Anggun dan Vandemhar dan Ketua DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD-KWRI) Provinsi Banten, H. Edy Murpik.
Dijelaskan H. Tb. Ence, sekitar bulan Juni – Juli (Triwulan II dan III), Dispar Provinsi Banten akan membangun 10 unit kios untuk pelaku UMKM di kawasan Kalapa Warna. Selain itu, 10 perahu Karet untuk kelengkapan wisata Arung Jeram di sungai Cibareno.
“Kita tinggal berbagi tugas saja untuk bersama-sama membangun dan menata kawasan destinasi. Mana yang bisa dilakukan oleh pengelola (Pokdarwis) bersama Pemerintah Desa, mana yang bisa dikerjakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak dan apa yang harus dikerjakan Dinas Pariwisata Provinsi Banten,” kata Tb Ence.
Dijelaskan H. Tb. Ence, dengan dibangunnya jalan Tol Serang Panimbang, akan lebih mempermudah akses menuju ke kawasan Kabupaten Lebak Selatan melalui jalur Cileles- Malingping atau Panimbang – Cikeusik – Malingping.
Demikian juga dengan rencana dibangunya jalan Tol Cibadak – Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Oleh sebab itu, Pemprov. Banten dalam pengembangan destinasi wisata fokus ke wilayah Lebak Selatan. Di perbatasan Kabupaten Lebak dengan Sukabumi, sudah ada pantai Pelabuhan Ratu yang sudah dikenal ke mancanagara. Begitupun dengan Bukit Habibi, di perbatasan dengan Kecamatan Cilograng.
Kades Cireundu, Herdiana ST, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Dispar Prov. Banten yang sudah membantu menata kawasan Pantai Citarate. Namun, masih ada kendala, jalan akses menuju ke lokasi wisata masih belum bagus. Perlu diperlebar dan di aspal.
“Untuk lokasi jalan kami bersama Pak Camat Cilograng, Hendi Suhendi, sudah bertemu dengan pengelola PT. Citarate, dan mereka bersedia memberikan lahan untuk akses jalan ke lokasi wisata sesuai dengan yang diperlukan untuk jalan,” kata Hendi.
Kades Sukamanah, Alek Helmi, jumlah kunjungan wisata ke Pantai bagedur, di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, selama liburan Idhul Fitri lebih dari 20 ribu orang. Pada hari Rabu (5/5/2022), pengunjung mencapai 7.500 orang lebih. Pantai Bagedur, merupakan salah satu favoritnya wisata bahari di Banten Selatan.
“Yang menjadi keluhan pengunjunjung adalah masih sulitnya saluran komunikasi seluler. Di Bagedur susah sinyal. Sementara para wisatawan sangat membutuhkan sinyal untuk komunikasi dengan rekan dan kerabat serta mitra kerja,” kata Alek.
Camat Cilograng, Hendi Suhendi, mengatakan, geliat pengunjung wisata ke destinasi wisata Pantai Citarate, Arung Jeram di Sungai Cibareno, ke Pantai Muara Cibareno, sudah mulai menggeliat seiring dengan adanya penataan dari berbagai pihak.
“Yang diperlukan adalah kesiapan dan kesungguhan semua pihak, pengelola, Pokdarwis dan pengunjung untuk tetap bekerjasama terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar kawasan wisata, agar tetap besrih dan indah,” kata Camat Hendi.–(dimas)