BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pandeglang selama kurang lebih 4 jam mengakibatkan ruas jalan Ahmad Yani tepatnya di seputaran jalan Pasar Badak Pandeglang terendam banjir, Selasa (20/4/2021).
Salah satu warga Pandeglang yang berada di lokasi, Dedi pada Selasa sore mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Pandeglang selama beberapa jam tersebut menyebabkan ruas jalan Ahmad Yani tepatnya di seputaran jalan Pasar Badak Pandeglang terendam air yang ketinggiannya mencapai selutut kaki orang dewasa atau sekitar 60 cm hingga mengakibatkan jalan nyaris tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua.
“Akibat banjir tersebut, banyak kendaraan roda dua tidak bisa melintas, bahkan air sudah masuk ke area pasar ,” tutur Dedi.
Menurutnya, Banjir di ruas jalan yang berstatus jalan propinsi ini kerap terjadi lantaran drainase yang ada tidak berfungsi, akibatnya, air hujan meluap ke jalan hingga masuk ke area pasar badak Pandeglang.
“Dengan kondisi seperti ini, dinas terkait harus cepat tanggap untuk memperbaiki drainase yang ada di sekitaran jalan sebagai upaya mencegah banjir tidak terjadi lagi setiap turun hujan,” ucapnya.
Senada, Ketua Umum Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B), Apandi Jarkasih mengatakan, banjir ini tidak akan terjadi apabila drainase yang ada di sekitaran jalan yang berstatus jalan provinsi ini berfungsi dengan baik. Untuk itu, lanjut ia mengatakan, guna mencegah hal ini terulang kembali, pihaknya akan mendesak pihak Pemerintah Provinsi Banten agar segera melakukan upaya perbaikan.
“Pihak Pemprov Banten diminta dapat segera melakukan perbaikan drainase yang kerap menyebabkan banjir di sepanjang jalan Pasar Pandeglang,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, pihaknya tidak menampik atas banjir yang sering terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani di sekitar Pasar Pandeglang tersebut. Namun dikatakannya, terkait perbaikan drainase yang ada di sepanjang jalan provinsi itu sebelumnya pihak DPUPR Kabupaten Pandeglang sudah melakukan komunikasi dengan pihak DPUPR Provinsi untuk dilakukan perbaikan.
“Jalan tersebut memang statusnya adalah Jalan Provinsi. Agar penanganannya dapat segera terealisasi, kami akan mengusulkan kembali ke Provinsi Banten,’ singkatnya. – (dad)
