BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pandeglang kembali mengakibatkan ruas jalan Ahmad Yani terendam banjir.
Banjir dengan ketinggian mencapai sekitar 60 cm itu mengakibatkan jalan Ahmad Yani tepatnya di seputaran pasar Badak Pandeglang nyaris tidak dapat dilalui kendaraan roda dua.
Salah seorang pengendara mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Pandeglang selama beberapa jam menyebabkan ruas jalan Ahmad Yani tepatnya di seputaran jalan Pasar Badak Pandeglang terendam air dengan ketinggiannya mencapai selutut kaki orang dewasa atau sekitar 60 cm hingga mengakibatkan jalan nyaris tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua.
“Hanya hitungan menit saat diguyur hujan deras Jalan di seputaran Pasar Badak Pandeglang terendam banjir, akibatnya banyak kendaraan roda dua tidak bisa melintas, bahkan air sudah masuk ke area pasar ,” tutur Abdul Azis saat di lokasi banjir kepada bantengate.id pada Senin Sore, (09/08/21).
Menurutnya, Banjir di ruas jalan yang berstatus jalan propinsi ini kerap terjadi lantaran drainase yang ada tidak berfungsi, akibatnya, air hujan meluap ke jalan hingga masuk ke area pasar badak Pandeglang.
“Hal ini diakibatkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap saluran air atau drainase karena ini bukan pertama kalinya terjadi banjir disini. Seharusnya dinas terkait harus cepat tanggap untuk memperbaiki drainase yang ada di sekitaran jalan sebagai upaya mencegah banjir sehingga banjir tidak terjadi lagi setiap turun hujan,” cetusnya.
Senada, salah seorang pemilik toko di Pasar Badak Pandeglang menuturkan, kejadian banjir kerap terjadi di seputar jalan pasar Badak Pandeglang ketika dilanda hujan deras, hal ini menurutnya, lantaran saluran air atau drainase pada ruas jalan tidak berfungsi.
“Sekitar tiga bulan kemarin juga terjadi banjir disini, seharusnya ini tidak terulang jika pemerintah tanggap memperbaiki saluran air atau drainase pada ruas jalan sekitar, ” ungkapnya. ***(dad)
