LEBAK, BANTENGATE.ID-Warga di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, begitu antusias melihat prosesi Peresmian Jembatan Ciberang oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Senin (28/3/2022). Peresmian ini menandai selesainya sejumlah pekerjaan penanganan dampak bencana alam banjir dan longsor merusak infrastruktur pada ruas jalan Cipanas – Ciberang.
Mereka terlihat berjejer di sepanjang jalan di sekitar lokasi peresmian, bahkan jauh sebelum kegiatan itu dimulai. Warga yang terdiri dari mulai anak-anak, muda-mudi, dewasa sampai lanjut usia turut ikut menyaksikan peresmian jembatan yang mereka dambakan.
Jaenudin (65 tahun), tokoh masyarakat Kampung Muhara, Desa Ciladaeun Kecamatan Lebak Gedong mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang sudah memberikan bangunan Jembatan Ciberang yang begitu megah, lebar dan kokoh.
“Jembatan ini bukan hanya bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, tetapi juga sangat, sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya,” katanya, Senin (28/3/2022).
Jaenudin menambahkan, setelah jembatan ini mulai bisa dioperasikan beberapa bulan yang lalu, dampak positifnya langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar berupa naiknya harga jual hasil pertanian warga.
Selain dirasakan oleh masyarakat setempat, jembatan dan jalan yang telah dibangun oleh Pemprov Banten itu juga mendatangkan manfaat bagi masyarakat Banten secara keseluruhan.
Sebab akses infrastruktur yang telah dibangun itu bukan hanya menghubungkan antar desa atau kecamatan, tetapi juga antar kabupaten bahkan Provinsi. Hal itu mengingat infrastruktur yang telah diperbaiki itu merupakan akses menuju Bogor, Jawa Barat.
“Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemprov Banten itu menjadikan masyarakat Banten lebih sejahtera dan makmur,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Sanah, warga setempat yang dengan antusias ikut menyaksikan peresmian jembatan Ciberang bersama puluhan warga lainnya. Sanah mengaku sangat bahagia dengan adanya peresmian jembatan baru Ciberang ini.
“Jembatan baru ini merupakan jembatan terbesar yang ada di wilayahnya. Jembatan Ciberang lama sudah beberapa kali diperbaiki dan pada saat banjir awal tahun 2020 lalu, putus terbawa banjir,” ujarnya.--(rel/vina)