Lebak, Bantengate.id—Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Alun-Alun Kota Rangkasbitung, Kamis (17/8/2023). Upacara yang berlangsung dengan meriah ini, dihadiri oleh para pejabat dilingkungan Pemkab.Lebak, anggota DPRD Lebak, Forkompinda Lebak, sejumlah ASN, para siswa, tokoh masyarakat Lebak dan sejumlah undangan lainya.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Lebak tidak akan terlepas dari sejarah perjuangan melawan penjajah, khususnya pada masa penjajahan kolonial Belanda, dimana perjuangan tersebut tertuang dalam karya Eduard Douwes Dekker yang berjudul “Max Haveelar”.
“Ia (Eduard Douwes Dekker) telah membawa dampak besar terhadap peningkatan kesadaran tentang eksploitasi kolonial Belanda di wilayah Indonesia pada abad ke-19 yang kemudian menjadi momentum penggerak semangat perlawanan terhadap kolonialisme,” kata Iti Octavia Jayabaya.
Iti Octavia Jayabaya, yang tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Lebak, dalam kesempatan upacara menyampaikan permohonan maap atas segala kekurangan, kesalahan dan kekhilafannya kepada masyarakat Kabupaten Lebak selama 10 tahun memimpin wilayah.
“Tahun ini adalah tahun terakhir saya menjadi inspektur upacara, mohon dimaafkan segala salah dan khilaf saya selama kurang lebih 10 tahun menjabat Bupati Lebak, tentunya masih banyak sekali keinginan dan tugas saya yg belum terselesaikan, “kata Bupati Iti Octavia Jayabaya
Bupati Lebak dalam upacara tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya, sehingga pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-78 RI, berjalan dengan lancar dan khidmat. Semoga Kabupaten Lebak di masa mendatang semakin menjadi lebih baik dan menjadi semakin lebih maju.–(ridwan)