BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang mengambil keputusan mengundurkan jadwal Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 18 Juli 2021 yang akan digelar oleh 207 desa di 32 kecamatan se- Kabupaten Pandeglang. Keputusan tersebut diambil guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 serta melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditengah masa pandemi.
Dikatakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, terhitung sejak 3 hingga 20 Juli 2021, Provinsi Banten dalam Pemberlakukan PPKM darurat meski Kabupaten Pandeglang hanya memberlakukan PPKM Mikro karena berada di zona orange. Namun demikian kata Irna, diharapkan agar semua pihak mempunyai kesadaran untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat melalukan aktivitas serta diharapkan dapat mendukung jalannya vaksinasi.
“Pandeglang jangan dulu euforia meski naik ke zona orange, karena sempat juga berada di zona merah. Jadi kita harus jaga kampung kita, begitu juga masyarakat untuk disiplin. Tunjukan bahwa kita se- Pandeglang ini masih relatif aman,” ucap Bupati Pandeglang, Irna Narulita, kepada media, Minggu (04/07/21).
Terkait dengan pengunduran jadwal pelaksanaan Pilkades 2021 dikatakan Irna, semua tidak lepas atas masukan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dengan tujuan melindungi masyarakat dari penyebaran covid-19.
“Kebijakan yang saya ambil tidak serta merta untuk kepentingan pribadi. Kita duduk bersama, masukan dari tokoh masyarakat, khawatir Pandeglang akan anjlok lagi ekonominya,” tegas Irna.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten pandeglang, Doni Hermawan membenarkan prihal pengunduran pelaksanaan Pilkades di 207 desa se-kabupaten pandeglang dengan batas waktu yang belum ditentukan. Namun Kendati demikian ia menghimbau, agar warga maupun para calon kepala desa untuk tetap menjaga kondusifitas dan keamanan desa.
“Belum dapat dipastikan pengunduran Pilkades ini akan berlaku sampai kapan, hari senin nanti kami akan melakukan pembahasan terkait ini,” tutur Doni. – (dad).