SERANG, BANTENGATE.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten segera memperlebar akses Jembatan Sibaya dan Jembatan Jenggot di Kabupaten Serang yang berada di ruas jalan Tanara – Kawasan Banten Lama, yang merupakan jalur distribusi hasil pertanian, wisata religi, hingga pekerja industri di pantai utara Provinsi Banten.
“Tadi saya bertemu dengan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin di kediaman beliau (Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang) dan mendiskusikan akses wisata religi Tanara – Kawasan Banten Lama,” ungkap Al Muktabar, saat meninjau kondisi Jembatan Sibaya di Kemayungan Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang (12/8/2022).
“Jembatan ini merupakan pintu air sehingga aksesnya terbatas hanya bisa dilalui satu mobil,” tambahnya.
Dikatakan Al Muktabar, Pemprov Banten akan menduplikasi atau membuat jembatan agar ada dua jembatan sehingga lalu lintas di Jembatan Sibaya tidak tersendat. Jembatan Sibaya sendiri berada di atas Pintu Air Kaliasin. Pintu air di sebelah selatan jembatan berfungsi untuk mengatur air irigasi sawah.
“Sedangkan pintu air sebelah utara untuk mencegah air laut masuk ke area persawahan ketika air laut pasang,” terangnya.
Menurut Al Muktabar, pelebaran jembatan juga mendukung distribusi hasil pertanian di wilayah pantai utara, sekaligus mendukung pengembangan potensi pertanian di wilayah pantai utara.
“Ini akan mendorong betul pengembangan wisata religi dan pertanian,” tegasnya.
“Desain sudah disiapkan dan dimatangkan,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengungkapkan, desain duplikasi Jembatan Sibaya sudah disiapkan.
“Pemprov Banten tahun depan akan melakukan pengadaan lahan untuk duplikasi Jembatan Sibaya serta akan dikaji lama waktu pengerjaan jembatannya.,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Jembatan Sibaya yang terletak di Pintu Air Kaliasin Lingkungan Kemayungan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang memiliki lebar 4 meter. Kendaraan roda empat atau kendaraan besar tidak bisa berpapasan saat melintas di jembatan ini.
Jembatan Sibaya dan Jembatan Jenggot berada di jalur di pantai utara Provinsi Banten yang membentang dari Kawasan Banten Lama hingga perbatasan DKI Jakarta. Jalan beton dengan lebar 7 meter ini merupakan jalan kewenangan Provinsi Banten dalam kondisi mantap. Menjadi jalur alternatif yang menghubungkan destinasi wisata, kawasan pertanian, dan kawasan industri di pesisir utara Provinsi Banten. ***(red.)