DPD KNPI Lebak, Buka Pos Kesehatan di Tenda Pengungsian Warga Cihuni Curugpanjang

LEBAK, BANTENGATE.ID—DPD KNPI Kabupaten Lebak, Banten, mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan (Pokokes) di lokasi  pengungsian warga Kampung Cihuni Desa Curugpanjang, di tenda BPBD/Tagana Lebak yang berlokasi di lapangan sepak bola Curugpanjang, dalam rangka membantu pelayanan kesehatan bagi waga terdampak bencana.

Bacaan Lainnya

Ketua DPD KNPI Lebak, Moch. Jafar Toha, mengatakan, pendirian pos kesehatan di lokasi pengungsian ini bekerjasama dengan Rumah Khitan A-live, sebagai bentuk kepedulian para pemuda untuk meringankan beban psikologis warga yang terdampak bencana dibidang pelayanan kesehatan.

“Pos Kesehatan ini akan terus dibuka di lokasi bencana, hingga warga terdampak dipastikan dapat tempat yang layak. DPD KNPI Lebak juga meminta kepada Pemkab. Lebak untuk segera mengambil langkah dalam penanganan para pengungsi ini, agar masyarakat bisa kembali berkativtas.  Kita sebentar lagi,  akan memasuki puasa Ramadhan, yang dimulai awal April, “kata Jafar dilokasi pengungsian, Jum’at (4/3/2022)

Menurut Jafar, DPD KNPI Lebak juga berencana akan menyalurkan sembako untuk warga terdampak pergeseran tanah tersebut dalam waktu dekat ini. Semoga semuanya diberikan ketabahan dalam musibah ini.

Sebagaimana diberitakan, musibah bencana alam pergeseran tanah di Kampung Ciuni, terjadi  sejak  awal Februari 2022 lalu. Saat itu, tanah di kampung tersebut tiba-tiba bergetar dan retak-reak kecil. Namun, dua pekan kemudian, pergeseran semakin melebar dan getaran semakn kuat, sehingga mengakibatkan tanah terbelah. Bangunan rumah pun ukut terbelah dan bahkan ada yang ambruk.

Kondisi tersebut  mengakibatkan sebanyak 43 rumah yang dihuni 48 Kepala Keluarga (KK), 184 jiwa untuk sementara di ungsikan dan menetapa di tenda BPBD/Tagana Lebak di lapangan sepak bola, Desa Curugpanjang.

Pantauan dilapangan, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, bersama unsur OPD pada hari Jumat (4/3/2022), sudah melakukan  peninjauan lapangan dan melakukan audiensi dengan warga yang berada di tenda penampungan. Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga.—(dimas)

Pos terkait